DETAIL DOCUMENT
Peran Media Sosial Dalam Komunikasi Pastoral Dan Implikasinya Terhadap Peningkatan Pemahaman Iman Umat Katolik
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
GENTUR, Yulius
Subject
253 Kantor dan pekerjaan pastoral (teologi pastoral) 
Datestamp
2023-07-10 05:02:36 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana peran media sosial dalam komunikasi pastoral serta implikasinya terhadap peningkatan pemahaman iman umat Katolik di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Objek yang diteliti adalah peran media sosial dalam komunikasi pastoral dan implikasinya terhadap peningkatan pemahaman iman umat Katolik di Indonesia. Dalam pelaksanaan kegiatan komunikasi pastoral, media sosial dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang telah terjamin oleh jaringan-jaringan internet yang mengglobal. Aplikasi-aplikasi media sosial yang telah terjamin oleh jaringan-jaringan internet ini didukung pula dengan kenyataan bahwa media sosial di dalam Gereja Katolik ditempatkan sebagai suatu sarana yang mesti dipakai untuk keberlangsungan pewartaan pastoral. Kekuatan lain dari media sosial dalam pelaksanaan kegiatan komunikasi pastoral ialah adanya kemampuan untuk menjangkau umat secara luas tanpa dibatasi ruang dan waktu. Media sosial dapat dengan mudah membawa pesan-pesan pastoral kepada seluruh umat, membantu mereka mencapai pemahaman dan pendalaman iman yang baik sekaligus mengajak mereka untuk bersama-sama berkarya mewartakan Kabar Gembira Kristus di tengah dunia. Inilah alasan mendasar yang menjadikan media sosial dapat diandalkan dalam pelaksanaan kegiatan pastoral di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa peran media sosial dalam komunikasi pastoral dan implikasinya terhadap peningkatan pemahaman iman umat Katolik di Indonesia dapat diwujudkan apabila para pengguna (user) di indonesia secara sehat dan bertanggungjawab menggunakan media sosial. Ada lima point penting yang menjadi implikasi dari peran media sosial terhadap peningkatan pemahaman umat Katolik di Indonesia. Pertama, Umat beriman percaya bahwa media sosial sebagai pemberian Allah lewat produk ilmu pengetahuan yang diberikan Allah kepada manusia karena Allah mengetahui berbagai hal yang diperlukan manusia termasuk keperluan karya pastoral. Kedua, Umat bermedia dalam konteks iman demi pewartaan sabda Allah di tengah dunia. Ketiga, Ruang virtual, ruang profan menjadi ruang suci. Keempat, Bahasa baru untuk berpikir dan berkomunikasi iman. Kelima, Katekese umat audio virtual. 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO