Stres Dan Relevansinya Terhadap Kesuksesan Pekerja Dengan Karier Ganda.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
ARA, Yosef Antonius Laki
Subject
153 Proses mental dan kecerdasan
Datestamp
2022-12-28 00:38:03
Abstract :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penulis mendeskripsikan data-data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan metode wawancara. Obyek yang diteliti adalah stres dan pekerja dengan karier ganda. Sumber utama dalam penelitian ini adalah beberapa narasumber yang merupakan pekerja dengan karier ganda. Sumber pendukung adalah literatur dalam buku dan jurnal baik offline maupun online. Stres merupakan proses psikologis yang dialami oleh manusia. Stres memiliki pengertian yang sangat kompleks. Kendati menurut sebagian masyarakat stres masih dianggap sebagai racun, tidak ada seorang pun yang mampu menghindari atau menjauhkan dirinya dari stres. Stres memiliki sifat paradoksal yang di satu sisi membawa seseorang kepada penderitaan berupa kesedihan, tetapi di sisi lain juga mendatangkan makna dan kebahagiaan. Berdasarkan tesis yang dikemukakan oleh Kelly McGonigal dari hasil penemuan ilmuwan sains, stres sebenarnya mendukung bakat dan kemampuan yang membawa manusia kepada kesuksesan, perasaan belas kasih, dan kebahagiaan. Menurutnya, stres adalah apa yang muncul ketika mempertaruhkan sesuatu yang dipedulikan. Di dalam karya ilmiah ini penulis mengembangkan tesis- tesis penting yang dikemukakan oleh Kelly McGonigal untuk mendeskripsikan obyek di dalam penelitian. Penulis menghubungkan kaitan antara stres, pekerja dengan karier ganda, dan kesuksesan. Dalam karier ganda (multiple career), kesuksesan berhubungan dengan kesuksesan karier subyektif. Kesuksesan karier subyektif merupakan kesuksesan psikologis. Kesuksesan psikologis muncul ketika pekerjaan yang dilakukan mendatangkan kepuasaan dari dalam diri, mendukung kebebasan, aktualisasi diri, dan pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan terhadap narasumber, penulis menemukan bahwa stres memiliki kaitan dengan kesuksesan karier subyektif. Stres memiliki relevansi dengan beberapa variabel kesuksesan karier subyektif diantaranya; mindset, pertumbuhan, value, cita-cita, dan performa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penulis mendeskripsikan data-data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan metode wawancara. Obyek yang diteliti adalah stres dan pekerja dengan karier ganda. Sumber utama dalam penelitian ini adalah beberapa narasumber yang merupakan pekerja dengan karier ganda. Sumber pendukung adalah literatur dalam buku dan jurnal baik offline maupun online. Stres merupakan proses psikologis yang dialami oleh manusia. Stres memiliki pengertian yang sangat kompleks. Kendati menurut sebagian masyarakat stres masih dianggap sebagai racun, tidak ada seorang pun yang mampu menghindari atau menjauhkan dirinya dari stres. Stres memiliki sifat paradoksal yang di satu sisi membawa seseorang kepada penderitaan berupa kesedihan, tetapi di sisi lain juga mendatangkan makna dan kebahagiaan. Berdasarkan tesis yang dikemukakan oleh Kelly McGonigal dari hasil penemuan ilmuwan sains, stres sebenarnya mendukung bakat dan kemampuan yang membawa manusia kepada kesuksesan, perasaan belas kasih, dan kebahagiaan. Menurutnya, stres adalah apa yang muncul ketika mempertaruhkan sesuatu yang dipedulikan. Di dalam karya ilmiah ini penulis mengembangkan tesis- tesis penting yang dikemukakan oleh Kelly McGonigal untuk mendeskripsikan obyek di dalam penelitian. Penulis menghubungkan kaitan antara stres, pekerja dengan karier ganda, dan kesuksesan. Dalam karier ganda (multiple career), kesuksesan berhubungan dengan kesuksesan karier subyektif. Kesuksesan karier subyektif merupakan kesuksesan psikologis. Kesuksesan psikologis muncul ketika pekerjaan yang dilakukan mendatangkan kepuasaan dari dalam diri, mendukung kebebasan, aktualisasi diri, dan pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan terhadap narasumber, penulis menemukan bahwa stres memiliki kaitan dengan kesuksesan karier subyektif. Stres memiliki relevansi dengan beberapa variabel kesuksesan karier subyektif diantaranya; mindset, pertumbuhan, value, cita-cita, dan performa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
