Menelaah Perkawinan Adat Masyarakat Uabau Dalam Terang Ajaran Perkawinan Katolik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
MAU, Yohanes
Subject
262 Eklesiologi
Datestamp
2024-05-07 02:31:27
Abstract :
Penulisan karya ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) perkawinan adat masyarakat Uabau dalam terang ajaran perkawinan Katolik, (2) hubungan antara perkawinan adat masyarakat Uabau dan ajaran tentang perkawinan dalam Gereja Katolik. Metode yang dipakai dalam penulisan karya ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Objek yang diteliti dan dikaji adalah sistem perkawinan adat dalam masyarakat Uabau. Wujud data dalam penelitian ini berupa pengalaman, peristiwa, angka, suara, kata, frasa, dan kalimat yang didapat dari wawancara dengan para responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, studi dokumen, dan focused group discussion. Sumber data utama penulisan karya ini adalah sistem perkawinan masyarakat adat Uabau dan ajaran tentang perkawinan dalam Gereja Katolik. Sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku sumber yang diperoleh dari perpustakaan. Data-data wawancara yang terkumpul kemudian dipakai untuk menarik hubungan antara perkawinan masyarakat adat Uabau dengan ajaran perkawinan Gereja Katolik. Berdasarkan hasil kajian penulis, dibuktikan bahwa perkawinan adat dalam masyarakat Uabau dan ajaran perkawinan dalam Gereja Katolik memiliki keterkaitan satu sama lain. Kedua model perkawinan ini saling melengkapi. Perkawinan dianggap sah, apabila telah dilaksanakan perkawinan adat dan upacara perkawinan Gereja Katolik
Penulisan karya ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) perkawinan adat masyarakat Uabau dalam terang ajaran perkawinan Katolik, (2) hubungan antara perkawinan adat masyarakat Uabau dan ajaran tentang perkawinan dalam Gereja Katolik. Metode yang dipakai dalam penulisan karya ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Objek yang diteliti dan dikaji adalah sistem perkawinan adat dalam masyarakat Uabau. Wujud data dalam penelitian ini berupa pengalaman, peristiwa, angka, suara, kata, frasa, dan kalimat yang didapat dari wawancara dengan para responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, studi dokumen, dan focused group discussion. Sumber data utama penulisan karya ini adalah sistem perkawinan masyarakat adat Uabau dan ajaran tentang perkawinan dalam Gereja Katolik. Sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku sumber yang diperoleh dari perpustakaan. Data-data wawancara yang terkumpul kemudian dipakai untuk menarik hubungan antara perkawinan masyarakat adat Uabau dengan ajaran perkawinan Gereja Katolik. Berdasarkan hasil kajian penulis, dibuktikan bahwa perkawinan adat dalam masyarakat Uabau dan ajaran perkawinan dalam Gereja Katolik memiliki keterkaitan satu sama lain. Kedua model perkawinan ini saling melengkapi. Perkawinan dianggap sah, apabila telah dilaksanakan perkawinan adat dan upacara perkawinan Gereja Katolik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
