Memahami Karakter Politik Adu Domba di Timor Leste dalam Paradigma Demokrasi Integralistik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
VICENTE, Beneditos Ferreira
Subject
320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Datestamp
2024-05-08 01:49:04
Abstract :
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: pertama, memahami karakter politik adu domba di Timor Leste tahun 2006 dan mengangkat nilai-nilai demokrasi integralistik sebagai perekat persatuan nasional dan juga sebagai sebuah model pembelajaran. Kedua, menjelaskan paham demokrasi integralistik, termasuk sejarah, sumber, dan riwayatnya. Ketiga, untuk meninjau kembali sejauh mana paham masyarakat tentang sistem demokrasi yang dijalankan di Timor Leste pascakemerdekaan. Metode yang digunakan penulis adalah deskripsi kualitatif. Penulis mendalami dan memahami politik adu domba dan paradigma demokrasi integralistik atas data-data yang diperoleh melalui buku-buku, jurnal, ensiklopedia, internet, artikel-artikel ilmiah, video-video, dan dokumen audio-visual. Penulis berusaha mendalami literatur-literatur yang ada untuk mendukung pemikiran penulis dalam proses penyelesaian tulisan ini. Terjadinya politik demokrasi disintegralistik di Timor Leste pascakemerdekaan disebabkan oleh para penguasa yang salah memanfaatkan kekuasaan mereka dalam memimpin. Sistem politik pascakemerdekaan yang bersifat disintegralistik menjadi pemicu konflik, terutama karena ada sikap diskriminatif. Kebijakan politik membuahkan diskriminasi sehingga terjadi pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Penulis memahami karakter politik adu domba di Timor Leste dan membacanya dalam paradigma demokrasi integralistik. Kajian ini merupakan respons penulis atas masalah perang saudara yang terjadi pada tahun 2006. Menjawabi masalah ini penulis mengusulkan usulan pendidikan karakter bangsa sebagai salah satu usaha untuk menangkal politik kekerasan lewat politik adu domba. Nilai budaya demokrasi integralistik mesti dihidupi oleh negara guna menghindari politik adu domba dan segala bentuk politik kekerasan lainnya.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: pertama, memahami karakter politik adu domba di Timor Leste tahun 2006 dan mengangkat nilai-nilai demokrasi integralistik sebagai perekat persatuan nasional dan juga sebagai sebuah model pembelajaran. Kedua, menjelaskan paham demokrasi integralistik, termasuk sejarah, sumber, dan riwayatnya. Ketiga, untuk meninjau kembali sejauh mana paham masyarakat tentang sistem demokrasi yang dijalankan di Timor Leste pascakemerdekaan. Metode yang digunakan penulis adalah deskripsi kualitatif. Penulis mendalami dan memahami politik adu domba dan paradigma demokrasi integralistik atas data-data yang diperoleh melalui buku-buku, jurnal, ensiklopedia, internet, artikel-artikel ilmiah, video-video, dan dokumen audio-visual. Penulis berusaha mendalami literatur-literatur yang ada untuk mendukung pemikiran penulis dalam proses penyelesaian tulisan ini. Terjadinya politik demokrasi disintegralistik di Timor Leste pascakemerdekaan disebabkan oleh para penguasa yang salah memanfaatkan kekuasaan mereka dalam memimpin. Sistem politik pascakemerdekaan yang bersifat disintegralistik menjadi pemicu konflik, terutama karena ada sikap diskriminatif. Kebijakan politik membuahkan diskriminasi sehingga terjadi pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Penulis memahami karakter politik adu domba di Timor Leste dan membacanya dalam paradigma demokrasi integralistik. Kajian ini merupakan respons penulis atas masalah perang saudara yang terjadi pada tahun 2006. Menjawabi masalah ini penulis mengusulkan usulan pendidikan karakter bangsa sebagai salah satu usaha untuk menangkal politik kekerasan lewat politik adu domba. Nilai budaya demokrasi integralistik mesti dihidupi oleh negara guna menghindari politik adu domba dan segala bentuk politik kekerasan lainnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
