Abstract :
Dalam pemilihan judul skripsi ini penulis merasa tertarik untuk menelaah lebih
jauh tentang keterlibatan kaum muda dalam berkatekese umat di Paroki Santo Petrus
Lahurus karena melihat bahwa sebagian besar orang berasumsi kaum muda adalah
harapan dan masa depan gereja, Namun realitas kehidupan sosial masyarakat
menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari kaum muda yang terlibat aktif dalam
kehidupan sosial dan Gereja khususnya katekese umat. Tujuan dari penelitian ini
antara lain. Pertama, menggali dan mengetahui sejauh mana Gereja melibatkan
kaum muda dalam memberikan katekese bersama umat. Kedua, mengetahui faktor-faktor
penyebab ketidakterlibatan kaum muda dalam berkatekese bersama umat.
Ketiga, upaya-upaya yang dilakukan oleh Gereja dalam mengatasi masalah
ketidakterlibatan kaum muda dalam katekese umat. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, penulis
menyimpulkan bahwa, kaum muda adalah harapan dan masa depan Gereja. Gereja
akan berkembang lambat apabila tidak melibatkan kaum muda dalam karya pastoral.
Gereja perlu menyikapi kebutuhan dan persoalan yang dialami oleh kaum muda,
melalui pelbagai pendekatan yang dibangun oleh para agen pastoral agar kaum muda
dapat terlibat aktif dalam kehidupan menggereja dan sosial. Melalui pendekatan
tersebut akan membantu kaum muda untuk mengambil bagian dalam karya misi
Gereja, yakni memperkenalkan Kerajaan Allah kepada semua orang. Salah satu
upaya yang dibangun oleh Gereja terhadap kaum muda adalah memberi ruang kepada
kaum muda untuk terlibat dalam memberikan katekese kepada umat. Melalui ruang
yang diberikan oleh Gereja kepada kaum muda maka kaum muda akan memperoleh
nilai kehidupan religus yang sempurna, serta membantu mereka dalam menghayati
iman mereka kepada Allah. Penghayatan iman kepada Allah melalui kegiatan
berkatekese umat, memungkinkan mereka untuk senantiasa bertumbuh menjadi
pribadi yang bertanggungjawab dan bermoral dalam membangun Gereja dan bangsa.