Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
DOS SANTOS, Antonius M.
Subject
248 Pengalaman, praktik dan hidup Kristiani
Datestamp
2023-07-11 03:40:24
Abstract :
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) menyadarkan OMK di Paroki St. Fransiskus
Xaverius Wini dan memberikan pemahaman akan pentingnya peranan mereka dalam
kehidupan menggereja, (2) untuk mengetahui pengaruh perkembangan era digital terhadap
peranan OMK di Paroki St. Fransiskus Xaverius Wini dalam hidup menggereja, (3) sebagai
pedoman dasar evaluatif kritis terhadap karya pelayanan pastoral di Paroki St. Fransiskus
Xaverius Wini. Metode penulisan yang dipakai dalam skripsi ini menggunakan dua metode
yaitu metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Pada bagian pertama,
penulis membuat penelitian kepustakaan yang berfokus pada literatur-literatur seperti: buku,
majalah, jurnal, skripsi, dokumen-dokumen Gereja dan data-data dari internet yang berkaitan
dengan OMK, era digital dan hidup menggereja. Pada bagian yang kedua, penulis melakukan
pengumpulan data melalui wawancara
Skripsi ini memusatkan perhatian pada peranan OMK di era digital dalam kehidupan
menggereja. Ide ini sesungguhnya lahir dari suatu keprihatinan Gereja terhadap generasi
muda yang hidup di era digital. Keprihatinan ini berimbas pada masalah-masalah sosial
seperti: penyebaran berita hoax, penipuan, bullying, phubbing, phising, prostitusi dan judi
online yang pada dasarnya merenggangkan relasi antara sesama manusia. Karena itu,
perkembangan teknologi di era digital tidak lagi memudahkan manusia dalam membangun
interaksi yang harmonis satu terhadap yang lain, malah sebaliknya, menciptakan satu
kemerosotan moral bagi generasi muda, krisis partisipasi OMK dalam kehidupan menggereja,
misalnya.
Selain itu, di tengah polemik kehidupan generasi muda ini, ada pun persoalan lain
yang luput dari perhatian bersama. Persoalan itu ialah kurangnya perhatian orang tua,
pendidik dan agen pastoral Gereja yang kurang berperan aktif untuk mengajarkan nilai-nilai
kebajikan dalam pemanfaatan media komunikasi secara benar dan bertanggungjawab.
Dalam upaya untuk mengatasi persoalan tersebut, agen pastoral Gereja hendaknya
dengan sungguh berperan aktif dalam memberikan edukasi sehingga OMK dapat
memanfaatkan platform-platform digital secara baik dan benar untuk tidak menciptakan
masalah-masalah sosial, melainkan digunakan sebagai sarana yang mempermudah karya
pewartaan.