Peran Pastoral Keluarga Sebagai Upaya Untuk Mengatasi Praktek Perselingkuhan Dalam Perkawinan Katolik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
JEMA, Markus
Subject
249 Kehidupan keluarga dalam ajaran Kristiani
Datestamp
2023-07-24 00:28:55
Abstract :
Skripsi ini bertujuan: pertama, menjelaskan pengertian perkawinan. Kedua, menjelaskan perselingkuhan serta dampaknya. Ketiga, menunjukkan peran pastoral keluarga sebagai upaya mengatasi praktek perselingkuhan dalam keluarga Katolik. Metode yang dipakai penulis dalam menyelesaikan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan melalui wawancara. Berdasarkan hasil studi kepustakaan disimpulkan bahwa perselingkuhan merupakan salah satu masalah yang telah melanggar hakekat perkawinan Katolik dan merusakkan persatuan antara suami-istri. Perselingkuhan diartikan sebagai tindakan menjalin hubungan seksual dengan orang lain di luar ikatan perkawinan baik dilakukan oleh suami maupun istri yang bersifat rahasia. Menghadapi realitas kehidupan keluarga Katolik yang diselimuti oleh masalah perselingkuhan, maka dibutuhkan intervensi atau campur tangan Gereja. Kehadiran Gereja melalui para agen pastoral dalam mendampingi keluarga Katolik diharapkan membantu keluarga Katolik agar bisa menemukan solusi atau jalan keluar dari setiap persoalan yang mereka hadapi. Beberapa upaya yang dilakukan oleh agen pastoral adalah dengan memberikan kursus persiapan perkawinan, memberikan pendampingan baik pra-nikah maupun pasca-nikah, memberikan katekese keluarga, melalui surat gembala Uskup, serta memberikan pastoral konseling bagi orang-orang yang terluka akibat masalah perselingkuhan.
Skripsi ini bertujuan: pertama, menjelaskan pengertian perkawinan. Kedua, menjelaskan perselingkuhan serta dampaknya. Ketiga, menunjukkan peran pastoral keluarga sebagai upaya mengatasi praktek perselingkuhan dalam keluarga Katolik. Metode yang dipakai penulis dalam menyelesaikan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan melalui wawancara. Berdasarkan hasil studi kepustakaan disimpulkan bahwa perselingkuhan merupakan salah satu masalah yang telah melanggar hakekat perkawinan Katolik dan merusakkan persatuan antara suami-istri. Perselingkuhan diartikan sebagai tindakan menjalin hubungan seksual dengan orang lain di luar ikatan perkawinan baik dilakukan oleh suami maupun istri yang bersifat rahasia. Menghadapi realitas kehidupan keluarga Katolik yang diselimuti oleh masalah perselingkuhan, maka dibutuhkan intervensi atau campur tangan Gereja. Kehadiran Gereja melalui para agen pastoral dalam mendampingi keluarga Katolik diharapkan membantu keluarga Katolik agar bisa menemukan solusi atau jalan keluar dari setiap persoalan yang mereka hadapi. Beberapa upaya yang dilakukan oleh agen pastoral adalah dengan memberikan kursus persiapan perkawinan, memberikan pendampingan baik pra-nikah maupun pasca-nikah, memberikan katekese keluarga, melalui surat gembala Uskup, serta memberikan pastoral konseling bagi orang-orang yang terluka akibat masalah perselingkuhan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
