DETAIL DOCUMENT
Homo Digitalis dalam Perspektif Etika Kebahagiaan Aristoteles
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
ANSE, Kanisius Bayuwarta
Subject
100 Filsafat dan psikologi 
Datestamp
2023-07-22 02:18:57 
Abstract :
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk, (1) mengedukasi para pembaca, lebih khusus homo digitalis, tentang dampak-dampak buruk yang muncul bersamaan dengan mewabahnya produk-produk teknologi digital (2) menguraikan bentuk-bentuk persoalan etis di kalangan homo digitalis pasca melejitnya dominasi teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari (3) menjelaskan etika kebahagiaan Aristoteles (4) menawarkan etika kebahagiaan yang diproposalkan Aristoteles dalam upaya mencegah fenomena menghilangnya standar-standar nilai etis di kalangan homo digitalis (5) menjelaskan relevansi pemikiran etika kebahagiaan Aristoteles dengan kecenderungan-kecenderungan buruk yang kerap dipertontonkan homo digitalis. Metode yang dipakai penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode kepustakaan. Dari hasil analisis penulis, disimpulkan bahwa akar dari persoalan etis dalam diri homo digitalis adalah adanya kesalahan homo digitalis dalam mengartikan sekaligus memperjuangkan kebahagiaan. Penulis berasumsi, bahwa homo digitalis terlampau menempatkan kebahagiaan yang adalah tujuan, dalam setiap aktivitasnya di ruang digital. Kesalahan penempatan ini pada akhirnya membidani sejumlah persoalan etis. Berangkat dari kesalahan ini, maka penulis menawarkan pemikiran Aristoteles tentang etika kebahagiaan sebagai sebuah langkah filosofis untuk memerangi kecenderungan ini. Etika kebahagiaan Aristoteles bersumber pada aktivitas rasio manusia sebagai sarana mencapai kebahagiaan. Persoalan etika adalah salah satu masalah krusial yang muncul akibat mewabahnya produk-produk teknologi digital yang tidak diakrabi dengan bijak. Persoalan ini serentak menuntut upaya-upaya berkelanjutan dan konsekuen dari dalam diri homo digitalis, lebih-lebih untuk menghindarkannya dari ragam kesesatan etis. Berangkat dari pemikiran Aristoteles, maka bentuk-bentuk opsi solutif itu pertama-tama dilakukan dalam kegiatan berfilsafat yang menekankan aktivitas rasio. 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO