Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi atas ketertarikan model ekspresi nilai ke-
Jawa-an dalam musik Gondrong Gunarto. Sebagai wujud kreatifitas dalam
berkarya, Gondrong melakukan garap komposisi dengan idiom-idiom tradisi. Ini
bukanlah hal yang ?baru?, tetapi, bagaimana cara dia mengemasnya atau memberi
warna, menjadi sesuatu yang baru. Suatu garap komposisi musikal yang bisa laku
dan bisa dinikmati oleh kalangan pasif.
Permasalahan yang ingin diungkap dalam penelitian ini adalah, (1)
mengapa Gondrong Gunarto tertarik dengan isu-isu dan nilai-nilai Ke-Jawa-an,
(2) bagaimana cara Gondrong Gunarto mengembangkan konsep Jawa ke dalam
karyanya.
Dasar-dasar analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
garap Rahayu Supanggah. Melalui teori ini, dapat diungkapkan bahwa sebuah
sistem garap itu banyak melibatkan beberapa unsur atau pihak yang masingmasing
terkait. Mengidentifikasi masalah-masalah yang ada pada unsur-unsur
garap musikal Gondrong Gunarto dalam berkarya.
Hasil dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bahwa Gondrong Gunarto
mengekpresikan nilai-nilai Jawa ke dalam karya dengan cara mereproduksi karya.
Berkarya sesuai selera penonton (audiens) dengan komposisi sederhana namun
berkualitas.