Abstract :
Penelitian dengan judul Koreografi aku Bisa Karya Jonet Sri Kuncoro
dalam Ketubuhan Kaum Difabel Tunarungu di SDLB N dan SMPLB Bina
Karya Insani Cangakan Karanganyar mengungkap tentang ketubuhan kaum
difabel tunarungu yang menitikberatkan pada jenis penelitian kualitatif.
Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendiskipsikan ketubuhan
koreografer dan penari dalam Koreografi Aku Bisa, menganalisis dan
mendiskripsikan pembentukan Koreografi Aku Bisa.
Permasalahan diungkap dengan menggunakan konsep ketubuhan oleh Lono
Simatupang sebagai pisau analisis ketubuhan penari. Mengungkap
koreografi digunakan teori Sumandiyo Hadi tentang unsur-unsur koroegrafi,
sedangkan untuk menganalisis pembentukan motif gerak digunakan konsep
effort shape yang dikemukakan oleh Rudolf Van Laban dan solah ebrah yang
dimukakan oleh Slamet.
Penelitian ini menggunakan pendekatan etnokoreologi. Metode yang
digunakan adalah metode etnografi tari yang memiliki pada penelitian
lapangan sesuai dengan objek penelitian tentang ketubuhan penari. Hasil
penelitian ini menunjukkan ketubuhan penari kaum difabel sangat penting
sebagai pembentukan Koreografi Aku Bisa sebagai konsumsi tarian untuk
kaum difabel. Kesimpulan yang didapat bahwa pembentukan motif gerak
Koreografi Aku Bisa sangat terkait dengan ketubuhan koreografer dan penari
kaum difabel.
Kata Kunci : Koroegrafi Aku Bisa, Pembentukan, Ketubuhan, Kaum Difabel