DETAIL DOCUMENT
PROSESI UPACARA ADAT CEPROTAN SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK UNTUK BUSANA CASUAL
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
PUSPITANINGSIH, NADIA
Subject
Batik 
Datestamp
2025-02-13 08:16:55 
Abstract :
Prosesi upacara adat ceprotan di Desa Sekar Kabupaten Pacitan merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun. Tradisi ini memiliki keunikan dan mengandung banyak nilai budaya, nilai sosial, nilai kesenian bahkan nilai ekonomi. Tugas akhir karya ini bertujuan untuk mendiskripsikan gagasan dan menciptakan busana casual dengan menerapkan motif prosesi upacara adat ceprotan sebagai ide dasar dalam penciptaan karya dengan pendekatan estetik. Ruang lingkup pada prosesi upacara adat ceprotan menimbulkan gagasan untuk dikembangkan ke dalam penciptaan motif batik tulis. Proses penciptaan karya dimulai dari tahap eksplorasi, yakni menyaksikan secara langsung prosesi upacara adat ceprotan yang kemudian dituangkan pada tahap perancangan desain alternatif untuk dipilih sebagai motif batik yang akan diaplikasikan pada busana casual. Tahap yang terakhir adalah tahap perwujudan, dalam proses ini diawali dari membuat pola busana, mencanting, mewarna kain, pelorodan, memprodo, menjahit hingga finishing. Teknik yang digunakan dalam proses penciptaan karya adalah teknik colet dan usap. Bahan dan alat yang digunakan adalah lilin, canting, remasol, kain katun sutra, kain lurik, kain broklat dan kain organza. Hasil karya berjumlah 5 busana. Masing-masing karya diberi judul sesuai dengan prosesi nya, yakni karya 1 dengan judul Balangan Cengkir, karya 2 dengan judul Kirab Panjang Ilang, karya 3 dengan judul Tabur Sekar, karya 4 dengan judul Arakarakan Jolen, dan karya 5 dengan judul Arak-arakan Cengkir. Perancangan ini menghasilkan sebuah inovasi untuk melestarika 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta