Abstract :
Tugas akhir berjudul ?Batik Khas Tancep Gunungkidul : Pengembangan Motif
Walang Sinanding Jati Untuk Busana Casual Dewasa?. Tujuan penciptaan yaitu
mengembangkan motif walang sinanding jati agar menghasilkan motif baru dan
lebih inovatif yang memiliki ciri khas tersendiri dari motif sebelumnya. Tujuan dari
penciptaan tugas akhir ini agar masyarakat bisa menggunakan batik motif walang
sinanding jati untuk acara formal ataupun informal. Gagasan penciptaan difokuskan
pada (1) Bagaimana mengembangkan motif batik baru yang bersumber ide motif
walang sinanding jati (2) Bagaimana membuat rancangan desain busana casual (3)
Bagaimana pengaplikasian batik tulis dengan motif yang terinspirasi dari motif
walang sinanding jati khas Gunungkidul yang diterapkan pada busana casual.
Metode yang digunakan dalam penciptaan karya menggunakan empat tahap yaitu
eksplorasi, inkubasi, konseptualisasi, dan materialisasi. Proses pembuatan karya ini
menggunakan batik tulis dengan teknik pewarnaan colet zat pewarna indigosol dan
tutup celup zat pewarna remasol. Hasil dari penciptaan tugas akhir karya berupa
empat busana casual yang terdiri 2 busana casual wanita dan 2 busana casual pria
dengan masing-masing nama motif setiap busana yaitu Triasih, Upeksha, Asasta,
Aswara. Hasil karya busana casual yang telah diciptakan diberi judul sesuai dengan
makna yang terkandung yakni Arunika, Kaluna Ugahari, Afsun Dirandra, Abra
Niskala. Karya busana casual tersebut dilengkapi dengan aksesoris sebagai
penunjang penampilan