Abstract :
Meningkatnya Deforestasi hutan di Kalimantan Barat menjadi inspirasi dalam
penciptaan visual busana siap pakai. Tujuan dari karya tersebut sebagai bentuk
kampanye atau bentuk ajakan kepada masyarakat untuk peduli terhadap hutan
yang menjadi pusat penghidupan. Bentuk motif dari masing-masing karya
menceritakan tentang dampak yang ditimbulkan dari kegiatan deforestasi.
Informasi data didapat dari studi pustaka. Penciptaan Tugas Akhir karya ini
menggunakan metode penciptaan seni yaitu Eksplorasi, Inkubasi,
Konseptualisasi dan Materialisasi. Ide gagasan sudah terpenuhi dengan
terciptanya karya seni baru dari Tugas Akhir berjumblah 4 (empat) busana ready
to wear yang memiliki judul Panane, Lugok, Ruruh, dan Bapuhump. Motif batik
Deforestasi merupakan bentuk visual yang masing-masing motifnya
mengambarkan dampak terhadap masyarakat adat Dayak yang merupakan
masyarakat sekitar, spesies hewan, tumbuhan kecil, dan lingkungan yang
ditimbulkan. Penciptaan Tugas Akhir karya ini menggunakan pawarnaan alam
dengan warna coklat kemerahan, hijau semu kuning, dan hitam. Busana ready to
wear ini menggunakan bahan dasar kain cotton silk sutera, dengan busana yang
dapat dipakai dengan berbagai style di setiap kegiatan dalam satu pakaian dan
ditunjukan untuk wanita remaja hingga dewasa