DETAIL DOCUMENT
PEMBARUAN GARAP PAKELIRAN JAWATIMURAN SAJIAN WARDONO
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Nugroho, Wejo Seno Yuli
Subject
Penciptaan dan Pengkajian Seni 
Datestamp
2025-02-20 04:23:03 
Abstract :
?Pembaruan Garap Pakeliran Jawatimuran Sajian Wardono? adalah penelitian yang mengungkap kreativitas Wardono dalam mengembangkan pertunjukan wayang kulit Jawatimuran, dengan rumusan masalah: (1) Bagaimana proses kreatif yang dilakukan Wardono dalam penggarapan pakeliran Jawatimurannya saat ini; dan (2) Bagaimana aspek artistik dan aspek estetik serta tanggapan masyarakat terhadap sajian pakeliran Wardono? Dua rumusan masalah tersebut dianalisis dengan berpayung pada teori holistik yang dikemukakan oleh HB. Sutopo (1995), yakni dari aspek seniman sebagai sumber informasi genetik, aspek karya seni sebagai sumber informasi objektif, dan aspek penghayat sebagai sumber informasi afektif. Aspek genetik dianalisis berdasarkan teori kreativitas dan keberbakatan yang dikemukakan oleh Utami Munandar (2011). Aspek objektif dianalisis berdasarkan teori sanggit dan garap yang dikemukakan oleh Sugeng Nugroho (2012). Aspek afektif dianalisis berdasarkan teori Robert Redfield (1956) tentang pengklasifikasian dinamika masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data bersumber dari studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas Wardono dalam pembaruan garap pakeliran Jawatimuran mendapat pengaruh dari para dalang penyaji pakeliran gaya Surakarta, yakni Anom Soeroto, Enthus Susmana, dan Sudirman Ronggo Darsono. Pada sisi lain, ia tetap mempertahankan nuansa Jawatimurannya karena saran yang disampaikan oleh Sri Hastanto, peneliti wayang Jawatimuran dari STSI Surakarta. Dewasa ini pengaruh pakeliran Wardono telah merambah pada pakeliran dalang Jawatimuran yang lain, baik terkait dengan boneka wayang maupun dengan aspek-aspek garap pakelirannya. Bahkan karya wayangnya juga banyak digunakan oleh dalang lintas gaya yang mengagumi keindahan bentuk figur wayang karya Wardono. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta