Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Susanto, Allif Abdullah Fajar Sugeng
Subject
Fotografi
Datestamp
2025-03-06 04:01:23
Abstract :
iv
PERAHU TRADISIONAL IJON-IJON DALAM FOTOGRAFI
DOKUMENTER
Oleh : Allif Abdullah Fajar Sugeng Susanto
Abstrak
Penciptaan tugas akhir karya yang berjudul ?Perahu Ijon-ijon Dalam
Fotografi Dokumenter? merupakan upaya untuk mewujudkan dan mengenalkan
budaya dan usaha pesisir pantai utara Jawa Timur salah satunya yang berada di
Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa
Timur, yaitu pembuatan Perahu tradisional Ijon-ijon yang masih menggunakan
proses tradisional.
Tujuan dari penciptaan karya fotografi dokumenter tentang Perahu Ijon-ijon
untuk mengetahui bagaimana fotografi dokumenter dapat menyampaikan pesan
terhadap khalayak ramai mengenai pembuatan perahu dari awal hingga akhir, dan
mengetahui faktor-faktor pendukung yang dapat menunjang keberhasilan pada
saat melakukan pemotretan, serta diharapkan dapat melengkapi foto-foto yang
beredar dimedia sosial yang hanya menampilkan para pekerja sedang bekerja di
galangan tanpa mengetahui urutan dan makna yang terkandung dalam proses
pembuatan perahu.
Dipilihnya fotografi dokumenter sebagai media pendekatan dalam
pembuatan karya, karena fotografi dokumenter dapat menyampaikan pesan dan
informasi ke masyarakat umum dengan singkat, padat serta menarik. Selain itu
pembuatan karya fotografi dokumenter ini didukung dengan gaya bercerita secara
deskriptif bertujuan untuk memvisualisasikan hasil cerita dari sudut pandang
pengkarya melalui sumber wawancara secara langsung yang telah dilakukan
dengan pemilik galangan yang berada di Desa Kandang Semangkon, Kecamatan
Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pemotretan ini juga
mempertimbangkan aspek visual seperti unsur komposisi dan unsur pencahayaan.
Pencahayaan yang digunakan menggunakan cahaya utama available light dari
matahari secara langsung, mengingat tempat pembuatan perahu yang berada di
bibir pantai, serta pemanfaatan cahaya buatan mix light digunakan untuk mengisi
intensitas cahaya yang minim pada proses pembuatan ruangan tertentu pada
perahu.