Abstract :
Citra tubuh perempuan yang hadir dalam masyarakat merupakan
bentuk konstruksi sosial yang dipengaruhi oleh media sosial dan industri
kecantikan. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana pertunjukan Tubuh
Plastik karya Dexa Hachika berupaya untuk mengkolerasikan antara
pertunjukan dengan fenomena sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memahami kritik yang dilakukan Dexa Hachika tentang
kompleksitas dan tekanan yang dihadapi perempuan dalam menjaga citra
tubuh mereka, dengan menggunakan perspektif dekonstruksi Jacques
Derrida, yang melibatkan konsep-konsep seperti différance, trace, écriture,
logocentrism, dan binarism.
Metode yang digunakan meliputi wawancara mendalam dengan
Dexa Hachika selaku pengkarya dan Kana sebagai salah satu talent, serta
observasi digital dari dokumentasi pertunjukan di channel YouTube IB
Creative Arts. Pendekatan ini memberikan wawasan langsung tentang
proses kreatif dan eksekusi pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Tubuh Plastik mencerminkan pengalaman pribadi dan pengaruh
eksternal terhadap konsep kecantikan. Dexa menggunakan elemen visual
dan performatif untuk menggambarkan ketidakstabilan makna
kecantikan.
Kata Kunci : Citra Tubuh, Konsep Kecantikan, Dekonstruksi, Tubuh
Plastik