Abstract :
Di Indonesia, proses pengiriman batubara dengan kapal tongkang banyak dijumpai karena kemudahan aksesnya dimana kapal tongkang memiliki sarat air (draft) yang lebih kecil dibandingkan dengan kapal lain. Skeg pada kapal tongkang merupakan bentuk modifikasi pada area belakang kapal untuk mempermudah aliran
fluida mengalir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sudut
skeg pada kapal tongkang terhadap fenomena tekanan dan aliran air disekitar skeg
serta pengaruhnya terhadap hambatan kapal tongkang menggunakan metode CFD
? OpenFOAM dengan variasi kapal tongkang tanpa skeg, skeg dengan sudut 180o
,
serta skeg dengan sudut 150o
. Dari analisa yang dilakukan, diperoleh nilai dari
tekanan dan kecepatan aliran pada skeg dengan sudut 150o sebesar 20606,4 N/m2
dan 3,36 m/s lebih besar dari skeg dengan sudut 180o
yaitu 23015,3 N/m2
dan 2,73
m/s serta barge tanpa skeg yaitu 23892,2 N/m2
dan 2,15 m/s. Serta didapat nilai
hambatan total yang paling kecil pada kecepatan 7 knot adalah pada barge tanpa
skeg. Kemudian pada sudut skeg 180o
mengalami kenaikan hambatan sebesar
5,46 % dan pada sudut skeg 150o
mengalami kenaikan hambatan sebesar 52,09 %.