DETAIL DOCUMENT
Analisis Penerimaan Learning Management System Pada Kuliah.itk.ac.id Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Djohan, Yunita Devi
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2021-08-02 13:42:58 
Abstract :
Institut Teknologi Kalimantan (ITK) mengimplementasikan Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran dalam proses perkuliahan. Namun, selama sistem berjalan perlu diketahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi niat perilaku mahasiswa dan dosen ITK terhadap penerimaan LMS menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Berdasarkan survei kuisioner, didapatkan kurangnya pemahaman pengguna dalam menggunakan LMS. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 377, terdiri dari 356 mahasiswa dan 21 dosen menggunakan teknik stratified purposive sampling. Hasil evaluasi penelitian menunjukkan bahwa variabel Perceived self-efficacy (PSE) berpengaruh positif signifikan terhadap Perceived Ease of Use (PEOU), Facilitating Condition (FC) berpengaruh positif signifikan terhadap Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh positif signifikan terhadap Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh positif signifikan terhadap Attitude Toward Using (ATU), Perceived Usefulness (PU) berpengaruh positif signifikan terhadap Attitude Toward Using (ATU), Attitude Toward Using (ATU) berpengaruh positif signifikan terhadap Behavioural Intention to use (BI), dan Behavioural Intention to use (BI) memiliki efek positif yang signifikan terhadap Actual Use (AU) Learning Management System kuliah.itk.ac.id. Didapatkan beberapa rekomendasi seperti pelatihan LMS dengan metode coaching, pengadaan training LMS, menambahkan fitur training, mengubah akses panduan e-learning, menambahkan email untuk pengaduan layanan, pembuatan user guide berbentuk video dan pada kanal youtube, evaluasi penggunaan e-learning setiap akhir semester, memberikan notifikasi email, fitur unggah rekapan nilai dan absen pada dosen, mengubah tampilan LMS dari fungsi dan konten seperti evaluasi heuristik atau evaluasi lainnya. Keseluruhan rekomendasi diterima pengelola LMS kecuali diadakan uji coba penggunaan e-learning selama beberapa bulan, dikarenakan kesibukan dosen, sering kali dosen tidak memanfaatkannya. Kata kunci: Learning Management System, ITK dan TAM 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan