Abstract :
General service system adalah salah satu sistem perpipaan di kapal yang meliputi sistem bilga, sistem ballast, dan sistem pemadam kebakaran. Dengan perancangan secara perspektif yang komprehesif maka diharapkan akan meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses pembangunan yang dapat berakibat pada kerugian materil yang dialami oleh galangan serta keselamatan pada saat kapal berlayar. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendesain bentuk perspektif sistem general service dengan bantuan pemodelan dari software autopipe dan sesuai dengan standar ASME B31.3, menghitung jumlah kebutuhan
komponen, serta mengetahui nilai tegangan dan peletakan pipe support. Pada pemodelan sistem general service, agar hasil analisis distribusi tegangan menghasilkan nilai dibawah batasan tegangan yang diizinkan yaitu sebesar 137.90 N/mm2, maka pemasangan pipe support dengan perhitungan allowable pipe span menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi. Pada hasil analisis code stress
menggunakan autopipe pada pipa tanpa pipe support didapatkan hasil nilai tegangan rata-rata keseluruhan node melewati allowable stress, dengan nilai
tegangan tertinggi pada node 528/AKN03+ sebesar 4468.58 N/mm2. Sedangkan pipa yang diberikan pipe support maka didapatkan nilai tegangan rata-rata node berada dibawah allowable stress, dimana nilai tegangan pada salah satu nodenya hanya sekitar 8.62 N/mm2 yang terdapat pada node 514/AJ05. Sementara itu didapatkan jumlah kebutuhan komponen pipa yaitu pipa NPS 3 in panjang 6 m sebanyak 6 pcs, pipa panjang 4 m sebanyak 2 pcs, dan pipa panjang 2 m sebanyak 2 pcs. Sedangkan pipa NPS 2 in panjang 6 m sebanyak 70 pcs, pipa panjang 4 m sebanyak 13 pcs, dan pipa panjang 2 m sebanyak 4 pcs.