Abstract :
Keberadaan Virus Covid-19 yang beredar ditengah-tengah kehidupan saat ini mengharuskan untuk menjaga kebersihan diri seperti mencuci tangan dengan sabun dan mengurangi sentuhan tangan. Guna mendukung hal tersebut, masyarakat bersama tokoh setempat bergerak untuk membuat bilik penyemprot otomatis dan alat cuci tangan otomatis. Oleh karena sistemnya otomasi, penggunaan yang tepat terhadap sensor perlu diperhatikan. Sehingga perlu diketahui dan dilakukan analisis bagaimana pengaruh jarak terhadap nilai error pembacaan sensor. Tujuannya untuk mengetahaui pengaruh jarak terhadap nilai error pembacaan sensor. Sensor yang digunakan adalah Sensor Ultrasonik HC-SR04 dan Sensor Ultrasonik HY-SRF05 dengan variabel bebas adalah jarak dengan variasi nilai 10 cm, 20 cm, 30 cm, 40 cm, dan 50 cm. Variabel terikat adalah nilai error, dan variabel kontrol adalah objek berupa telapak tangan. Rangkaian elektrik dibuat menggunakan kabel jumper male to female kemudian dihubungkan dengan laptop agar dapat menampilkan hasil pembacaan sensor. Telapak tangan sebagai objek diletakkan didepan Sensor Ultrasonik pada jarak yang diinginkan dan biarkan sensor menampilkan hasil pembacaan jaraknya pada serial monitor. Metode analisis yang digunakan adalah perbandingan langsung dengan menggunakan rata-rata nilai error pembacaan sensor pada masing-masing variasi jarak dan dengan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil yang didapatkan adalah Sensor Ultrasonik HC-SR04 memiliki error 0,08% dan Sensor Ultrasonik HY-SRF05 memiliki error 0,06%. Kemudian terdapat pengaruh jarak terhadap nilai error pembacaan Sensor Ultrasonik HC- SR04 sebesar 89% dan Sensor Ultrasonik HY-SRF05 sebesar 78%. Pengaruh objek terdapat dalam persentase tersebut, sebab beberapa benda dapat mempengaruhi kinerja Sensor Ultrasonik menjadi buruk karena gelombang ultrasonik yang dipancarkan diserap. Maka, dapat disimpulkan bahwa Sensor Ultrasonik HY- SRF05 memiliki kinerja yang lebih bagus dibandingkan dengan Sensor Ultrasonik HC-SR04.