Abstract :
Saat ini Kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sedang berada dalam tahap pembangunan gedung. Proses pembuatan bangunan membutuhkan pondasi yang kuat dan kokoh agar dapat meminimalisir efek dari pergerakan tanah. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan informasi mengenai bawah permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kedalaman lapisan keras
dan stratigrafi bawah permukaan di lokasi penelitian menggunakan metode geolistrik resistivitas. Data yang diperoleh pada saat proses akuisisi adalah nilai
beda potensial dan nilai arus listrik pada setiap lintasan pengukuran. Hasil data yang diperoleh digunakan untuk menghitung nilai resistivitas sehingga akan
didapatkan estimasi kedalaman lapisan keras dan stratigrafi bawah permukaan di daerah penelitian. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan ditemukan
stratigrafi bawah permukaan terdiri dari 3 lapisan utama. Lapisan pertama merupakan top soil dengan nilai resistivitas 240 ?m. Lapisan kedua merupakan
lempung pasiran dengan nilai resistivitas 7.64 ? 42.8 ?m. Lapisan ketiga merupakan lempung dengan nilai resistivitas 0.500 ? 7.64 ?m. Lapisan ketiga
pada dua lintasan pengukuran terdapat nilai resistivitas 101 ?m yang
diidentifikasi sebagai batubara. Berdasarkan hasil yang didapatkan, kedalaman
lapisan keras di setiap lintasan pengukuran berkisar