DETAIL DOCUMENT
PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME PADA KOMPOSIT POLYESTER BERPENGUAT SERAT GELAS TERHADAP SIFAT MEKANIK
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Rahmawaty, Siti Auliana
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2021-08-03 15:05:36 
Abstract :
Kapal merupakan alat transportasi laut yang digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu contoh jenis kapal yaitu kapal perikanan. Menurut Fyson (1985), terdapat beberapa jenis material yang biasa digunakan untuk pembutan kapal perikanan salah satunya yaitu komposit. Komposit terdiri dari pengikat (matriks) dan penguat (reinforcement) untuk meningkatkan kekuatannya. Pembuatan kapal berbahan dasar komposit berpenguat fiberglass saat ini sedang banyak diminati karena ketersediannya yang cukup juga bersifat ringan sekitar 1,5 ton/m3. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat program kerja yang mengadakan pembangunan 1000 kapal yang akan diberikan kepada nelayan di tahun 2010-2014 namun hanya 735 kapal ikan yang terselesaikan diantaranya terbuat dari bahan Fiberglass Reinforced Polimer (KKP, 2013). Adanya beban dari hantaman ombak atau gelombang air laut mengakibatkan terjadinya tegangan. Terjadinya tegangan dari ombak laut yang berlebih mengakibatkan kerusakan pada kapal. Hal ini karena desain konstruksi dan proses laminasi pada lambung kapal fiberglass tidak mengacu pada suatu standar seperti komposisi dan jumlah lapisan. Maka dari itu, dilakukan penelitian dengan menambahkan variasi fraksi volume berdasarkan jumlah lapisan pada komposit polyester berpenguat serat gelas terhadap sifat mekanik. Penguat yang digunakan menggunakan serat gelas roving dan matriks polyester dengan metode hand lay up variasi jumlah lapisan 5 sampai 7 lapisan. Arah serat yang digunakan pada penelitian ini yakni 0o dan mengacu pada standar BKI. Dari hasil pengujian, didapatkan hasil kekuatan tertinggi terdapat pada komposit fraksi volume Vf 12,5% dengan jumlah 7 lapisan serat yaitu tarik sebesar 226% dari polyester dan kekuatan bending sebesar 267% dari polyester. Perkiraan kandungan void tertinggi terdapat pada komposit dengan fraksi volume Vf 8,9% sebesar 2,73%. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan