Abstract :
Kelurahan Loa Bahu merupakan salalh satu kelurahan di Kota Samarinda yang
termasuk dalam kawasan rawan banjir dan belum memiliki mitigasi dalam penanganan
banjir. Sehingga, hal tersebutlah yang menjadi tujuan penelitian ini. Dimana tujuan
dilakukannya penelitian ini ialah untuk menganalisis prioritas mitigasi banjir di Kelurahan
Loa Bahu. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu melakukan analisis pada
kawasan rawan banjir di Kelurahan Loa Bahu menggunakan metode SIG. Kedua, melakukan
analisis terhadap penyebab terjadinya banjir melalui penyebaran kuisioner kepada masyarakat
yang terdampak banjir, dimana teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling. Terakhir, melakukan analisis prioritas mitigasi banjir yang dilakukan
dengan menggunakan metode AHP. Adapun hasil akhirnya, ialah terdapat dua klasifikasi
wilayah rawan banjir di Kelurahan Loa Bahu, yaitu wilayah rawan banjir dengan luas
1153,63 Ha dan wilayah yang sangat rawan banjir dengan luas 1653,32 Ha. Adapun
klasifikasi wilayah yang rawan banjir memiliki luas tertinggi dari 2 klasifikasi rawan banjir
dan hampir seluruh wilayah rawan banjir ini berada di kawasan permukiman. Kedua,
penyebab terjadinya banjir menurut masyarakat di Kelurahan Loa Bahu dibagi menjadi dua,
yaitu untuk wilayah sangat rawan banjir, penyebabnya adalah durasi hujan kurang lebih 3-4
jam, Sungai Karang Asam meluap akibat banyaknya jumlah sampah, kondisi Sungai Karang
Asam yang dangkal akibat timbunan lumpur di dasar sungai, drainase dipenuhi sampah
sehingga tidak dapat menampung air hujan yang turun, tidak ditemukan adanya drainase
untuk menampung air serta terdapat beberapa drainase sepanjang jalan, namun kondisi
drainase dipenuhi sampah dan tanaman yang berjalar. Untuk wilayah rawan banjir,
penyebabnya ialah durasi hujan kurang lebih 1-2 jam, drainase dipenuhi sampah sehingga
tidak dapat menampung air hujan yang turun, drainase dipenuhi oleh tumbuhan yang berjalar,
kapasitas drainase kecil, kondisi jalan yang masih dalam bentuk tanah dan berbatu sehingga
menimbulkan genangan air. Ketiga, terdapat 13 mitigasi banjir yang dapat dilakukan dalam
mengurangi terjadinya banjir di Kelurahan Loa Bahu. Namun, untuk prioritas mitigasi banjir
dibagi berdasarkan klasifikasi tingkat kerawanan banjir. sembilan prioritas mitigasi banjir
untuk kawasan sangat rawan banjir dikarenakan kawasan sangat rawan banjir merupakan
kawasan yang kritis terhadap terjadinya banjir dan empat mitigasi banjir untuk kawasan
rawan banjir.
Kata Kunci : Banjir, Mitigasi, Prioritas