DETAIL DOCUMENT
PRA RANCANGAN PABRIK PHTHALIC ANHYDRIDE DARI REAKSI OKSIDASI O-XYLENE DENGAN KAPASITAS 22.500 TON/TAHUN
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Wardhana, Dwi Fasa Wisnu
Subject
TP Chemical technology 
Datestamp
2021-08-02 09:17:22 
Abstract :
Phthalic anhydride merupakan intermediate product yang banyak digunakan sebagai bahan baku dioctyl phthalate (DOP). Selain itu, bahan ini juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan plasticizer, unsaturated polyester resin, alkyd resin, dan lainnya. Tingginya angka impor Phthalic anhydride di Indonesia mendorong didirikannya pabrik ini dengan kapasitas 22.500 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di kawasan industri Tuban, Jawa Timur dengan luas tanah 73.094 m2. Proses pembentukan phthalatic anhydride dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama ialah pengolahan bahan baku berupa O-Xylene dan udara yang dipanaskan dalam furnace hingga suhu 340°C dan tekanan 2,16 bar. Tahap kedua ialah tahap oksidasi yang berlangsung didalam reaktor fixed bed multitube dengan bantuan katalis vanadium pentoxide. Tahap ketiga ialah tahap pemisahan, dimana campuran gas-liquid yang telah bereaksi akan dipisahkan didalam flash drum. Tahap selanjutnya adalah tahap pemurnian didalam distilasi yang digunakan untuk memisahkan antara Phthalic anhydride dengan komponen lainnya. Tahap terakhir ialah pemadatan produk menggunakan Prilling Tower dengan suhu 41°C dan tekanan 1 bar. Selain Phthalic anhydride, proses ini juga menghasilkan produk samping berupa Maleic anhydride yang mana kedua produk tersebut akan disimpan dalam silo yang berbeda sebelum dipasarkan. Pabrik direncanakan akan beroperasi selama 330 hari dengan jumlah karyawan sebanyak 160 orang. Kebutuhan utilitas air sebanyak 135,01 m3/jam, steam 21,83 m3/jam, udara tekan sebanyak 15.002.224,82 kg/jam, kebutuhan listrik sebanyak 247,71 kW, dan bahan bakar sebanyak 27179,71 kg/jam. Berdasarkan analisa ekonomi diketahui bahwa pabrik membutuhkan modal tetap sebesar Rp. 359.964.182.159,82, modal kerja sebesar RP. 63.523.090.969,38. Selain itu, juga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 49,03%, Shut Down Point (SDP) sebesar 11,63%, Return on Investment (ROI) after tax sebesar 51,49% dan ROI before tax sebesar 56,92%, serta Pay Out Time (POT) after tax sebesar 2,88 tahun dan POT before tax sebesar 1,49 tahun. Kata Kunci: Oksidasi, O-xylene, Phthalic anhydride 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan