Abstract :
ABSTRAK
Pada proses pengelasan tidak jarang terjadi suatu cacat atau diskontinuitas pada hasil pengelasannya. Cacat yang biasa terdapat pada permukaan yaitu undercut, concavity, incomplete penetration, spatter, burn through, mismatch. Sementara cacat pada bagian dalam (internal) las yang sering ditemukan pada saat pengujian yaitu porosity, worm hole, slag inclusion, incomplete fusion, dan crack. Untuk mendapatkan hasil pipeline yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh Welding Engineer dan standar ASME atau ASTM, diperlukan pengujian surface crack dan inside crack menggunakan metode Non Destructive Test (NDT) yaitu Dye Penetrant Test dan Radiography Test guna mengetahui hasil pengelasan pada sambungan pipa material Carbon Steel dan Duplex Stainless Steel yang akan digunakan. Selain itu perlu diketahui pula waktu dan biaya yang dibutuhkan setiap metode dalam proses pengujiannya. Hasil pengujian Radiography Test dan Penetrant Test pada pipa Carbon Steel menunjukan pada sambungan las hanya terdapat satu sisi yang terdapat cacat las didalamnya yaitu cacat las porositas sepanjang 1 mm, pada pipa Duplex Stainless Steel menunjukan tidak terdapat cacat las pada seluruh sambungan pipa yang diuji. Kemudian hasil total waktu Radiography Test adalah selama 1 jam 40 menit dan hasil total waktu Penetrant Test adalah selama 1 jam 22 menit. Selanjutnya adalah total biaya yang perlu dikeluarkan selama pengujian Radiography Test adalah sebesar Rp1,650,000,-, dan total biaya pengujian Penetrant Test adalah sebesar Rp660,000,-. Sehingga dari seluruh pengujian NDT didapatkan total biaya yang perlu dikeluarkan sebanyak Rp2,310,000,-.
Kata kunci :
NDT, pengelasan, Carbon Steel