STUDI PENGARUH KONSENTRASI NAOH PADA PROSES ALKALISASI SERAT DAUN NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP KEKUATAN TARIK SERAT TUNGGAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Rizal, Muhammad
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2021-08-03 06:51:09
Abstract :
Nanas merupakan salah satu buah yang melimpah keberadaannya, tidak terkecuali di Indonesia, Produksi nanas di Indonesia mencapai 2.447.243 ton (Data BPS,2020). Limbah yang banyak dihasilkan di perkebunan nanas salah satunya ialah daunnya. Daun nanas merupakan salah satu penghasil selulosa yang merupakan struktural utama dinding sel tanaman hijau yang dapat dimanfaatkan dibidang industri, pemanfaatan selulosa masih sangat butuh pengembangan dan penelitian lebih lanjut untuk memaksimalkan sumberdaya alam yang satu ini. Serat ini memiliki nilai ekonomis yang cukup baik selain merupakan hasil limbah, serat ini juga mudah ditemukan, murah, tidak berdampak buruk bagi kesehatan, dan juga dapat terdegredasi secara alami (biodegradability). Pada penelitian ini dilakukan pengekstrakan selulosa yang bersumber dari serat daun nanas dengan menggunakan metode kimiawi yaitu alkalisasi, dengan memvariasikan konsentrasi NaOH 3%, 6%, 9% dengan waktu perendaman 120 menit yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH terhadap kekuatan Tarik dan kandungan lignoselulosa dari serat daun nanas. Didapatkan hasil kekuatan Tarik serat untuk perlakuan 3 % dengan nilai 96,34 Mpa, untuk perlakuan 6 % sebesar 105,90 dan untuk 9 % dengan nilai 129,12 Mpa. Kata kunci : Biodegradability, Selulosa, Serat
Nanas merupakan salah satu buah yang melimpah keberadaannya, tidak terkecuali di Indonesia, Produksi nanas di Indonesia mencapai 2.447.243 ton (Data BPS,2020). Limbah yang banyak dihasilkan di perkebunan nanas salah satunya ialah daunnya. Daun nanas merupakan salah satu penghasil selulosa yang merupakan struktural utama dinding sel tanaman hijau yang dapat dimanfaatkan dibidang industri, pemanfaatan selulosa masih sangat butuh pengembangan dan penelitian lebih lanjut untuk memaksimalkan sumberdaya alam yang satu ini. Serat ini memiliki nilai ekonomis yang cukup baik selain merupakan hasil limbah, serat ini juga mudah ditemukan, murah, tidak berdampak buruk bagi kesehatan, dan juga dapat terdegredasi secara alami (biodegradability). Pada penelitian ini dilakukan pengekstrakan selulosa yang bersumber dari serat daun nanas dengan menggunakan metode kimiawi yaitu alkalisasi, dengan memvariasikan konsentrasi NaOH 3%, 6%, 9% dengan waktu perendaman 120 menit yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH terhadap kekuatan Tarik dan kandungan lignoselulosa dari serat daun nanas. Didapatkan hasil kekuatan Tarik serat untuk perlakuan 3 % dengan nilai 96,34 Mpa, untuk perlakuan 6 % sebesar 105,90 dan untuk 9 % dengan nilai 129,12 Mpa. Kata kunci : Biodegradability, Selulosa, Serat
File :
06171051_abstract_en.pdf
06171051_abstract_id.pdf
06171051_enclosure.pdf
06171051_form020.pdf
06171051_illustrations.pdf
06171051_notations.pdf
06171051_paper.pdf
06171051_preface.pdf
06171051_presentation.pdf
06171051_publishing_agreement.pdf
06171051_statement_of_authenticity.pdf
06171051_tables.pdf
06171051_approval_sheet.pdf
06171051_table_of_content.pdf
06171051_bibliography.pdf
06171051_chapter_1.pdf
06171051_chapter_2.pdf
06171051_chapter_3.pdf
06171051_chapter_4.pdf
06171051_conclusions.pdf
06171051_cover.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
