DETAIL DOCUMENT
Strategi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Manajemen Penanggulangan Banjir di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Christ, Febrilyan
Subject
AC Collections. Series. Collected works 
Datestamp
2021-08-03 01:02:35 
Abstract :
Berdasarkan laporan kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda tahun 2020 menyebutkan bahwa terdapat empat Rukun Tetangga (RT) yang meliputi RT 24, RT 14, RT 25, dan RT 1 pada Kelurahan Lempake yang terdampak bencana banjir dengan ketinggian rata ? rata 20 cm ? 75 cm. Merujuk pada kondisi kapasitas masyarakat Kelurahan Lempake yang masih rendah dalam menghadapi bencana banjir, dimana hanya mencapai 8% pada tahun 2019 menurut Muhammad Fedryansyah (2017) tinggi rendahnya sebuah tingkatan kapasitas masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor ? faktor sosial masyarakatnya, maka diperlukan strategi peningkatan kapasitas kepada masyarakat yang dapat menjangkau seluruh tahapan proses manajemen bencana peningkatan kapasitas dapat berupa simulasi yang lebih komprehensif dari mulai pencegahan, pelaksanaan, sampai kepada evaluasi dan rencana tindak lanjut dalam manajemen bencana. Dalam penyusunan strategi peningkatan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan banjir dapat melalui perhitungan tingkat kapasitas masyarakat dalam manajemen penanggulangan banjir dengan menggunakan metode pengolahan data scoring dan analisis deskriptif kuantitatif, melalui analisis regresi linier berganda, dan analisis deskriptif kualitatif dalam penyusunan strategi peningkatan kapasitas masyarakat. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa seluruh kawasan memiliki tingkat kapasitas sedang, dengan faktor sosial yang berbeda ? beda meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan ahkir, pekerjaan, dan pengalaman menghadapi banjir yang mempengaruhi tingkat kapasitas dari masing ? masing Rukun Tetangga (RT). Pada hasil penyusunan strategi peningkatan kapasitas masyarakat dalam manajemen penanggulangan banjir diperoleh strategi yang meliputi pembangunan bangunan khusus (building codes) pada setiap kawasan rawan bencana banjir, peningkatan respon masyarakat dengan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi terkait evakuasi bencana banjir, pembuatan kurikulum bencana di sekolah ? sekolah dan simulasi bencana, pembentukan tim relawan dan pembuatan pusat informasi peringatan dini bencana banjir di setiap kawasan. Kata Kunci : Bencana, Banjir, Tingkat Kapasitas 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan