Strategi Pengendalian Ekosistem Mangrove Berdasarkan Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Akibat Pengembangan Kawasan Industri Kariangau
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Pradana, Indra
Subject
GE Environmental Sciences
Datestamp
2021-08-02 06:21:08
Abstract :
Pengembangan Kawasan Industri Kariangau sebagai Kawasan Strategis Provinsi memberikan dampak baik itu secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Secara ekonomi pengembangan KIK ini diharapkan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya serta menjadi penunjang ekonomi wilayah. Disisi lain pengembangan KIK ini membawa dampak yaitu terjadinya penurunan luasan mangrove seluas 730 Ha (Pratama, 2018). Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk merumuskan strategi pengendalian ekosistem mangrove berdasarkan dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat pengembangan Kawasan Industri Kariangau. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan menentukan faktor penyebab terjadinya konversi mangrove menggunakan metode analisis deplhi, kemudian mengetahui dampak terhadap ekosistem mangrove dengan menggunakan metode Driving Pressure State Impact Responses (DPSIR), dan merumuskan strategi pengendalian menggunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahu bahwa terdapat 4 faktor dan 7 variabel dari analisis deplhi yang berpengaruh terhadap konversi hutan mangrove. Kemudian analisis DPSIR dilakukan dari faktor penyebab konversi sebagai faktor pemicu atau pendorong. Hasil analisis DPSIR yang telah dilakukan, diketahui bahwa kerangka DPSIR mengasumsikan keterkaitan antara kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Keterkaitan ini dapat dilihat dari driving force yang menjelaskan tentang isu yang terjadi dan kemudian mempengaruhi terjadinya perubahan lingkungan pada ekosistem mangrove di lokasi studi. Kemudian impact yang muncul adalah terkait dengan dampak lingkungan dan dampak sosial yang yaitu menurunnya kualitas lingkungan dan berkurangnya hasil tangkapan ikan bagi nelayan setempat. Dari dampak yang muncul kemudian dilakukan penyusunan strategi sebagai upaya pengendalian ekosistem mangrove yang ada di Kawasan Industri Kariangau. Strategi yang dihasilkan adalah terkait Strategi Pengendalian Berdasarkan Faktor Demografi, Ekonomi, Fisik Lingkunga, dan Kelembagaan.
Pengembangan Kawasan Industri Kariangau sebagai Kawasan Strategis Provinsi memberikan dampak baik itu secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Secara ekonomi pengembangan KIK ini diharapkan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi untuk Kota Balikpapan dan sekitarnya serta menjadi penunjang ekonomi wilayah. Disisi lain pengembangan KIK ini membawa dampak yaitu terjadinya penurunan luasan mangrove seluas 730 Ha (Pratama, 2018). Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk merumuskan strategi pengendalian ekosistem mangrove berdasarkan dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat pengembangan Kawasan Industri Kariangau. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan menentukan faktor penyebab terjadinya konversi mangrove menggunakan metode analisis deplhi, kemudian mengetahui dampak terhadap ekosistem mangrove dengan menggunakan metode Driving Pressure State Impact Responses (DPSIR), dan merumuskan strategi pengendalian menggunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahu bahwa terdapat 4 faktor dan 7 variabel dari analisis deplhi yang berpengaruh terhadap konversi hutan mangrove. Kemudian analisis DPSIR dilakukan dari faktor penyebab konversi sebagai faktor pemicu atau pendorong. Hasil analisis DPSIR yang telah dilakukan, diketahui bahwa kerangka DPSIR mengasumsikan keterkaitan antara kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Keterkaitan ini dapat dilihat dari driving force yang menjelaskan tentang isu yang terjadi dan kemudian mempengaruhi terjadinya perubahan lingkungan pada ekosistem mangrove di lokasi studi. Kemudian impact yang muncul adalah terkait dengan dampak lingkungan dan dampak sosial yang yaitu menurunnya kualitas lingkungan dan berkurangnya hasil tangkapan ikan bagi nelayan setempat. Dari dampak yang muncul kemudian dilakukan penyusunan strategi sebagai upaya pengendalian ekosistem mangrove yang ada di Kawasan Industri Kariangau. Strategi yang dihasilkan adalah terkait Strategi Pengendalian Berdasarkan Faktor Demografi, Ekonomi, Fisik Lingkunga, dan Kelembagaan.
File :
08171028_abstract_en.pdf
08171028_abstract_id.pdf
08171028_enclosure.pdf
08171028_form.pdf
08171028_illustrations.pdf
08171028_paper.pdf
08171028_preface.pdf
08171028_presentation.pdf
08171028_publishing_agreement.pdf
08171028_statement_of_authenticity.pdf
08171028_table_of_content.pdf
08171028_tables.pdf
08171028_approval_sheet.pdf
08171028_bibliography.pdf
08171028_chapter_1.pdf
08171028_chapter_2.pdf
08171028_chapter_3.pdf
08171028_chapter_4.pdf
08171028_conclusions.pdf
08171028_cover.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
