Analisis Fatigue Life Pada Geladak Kontainer Dengan Metode Elemen Hingga
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Arlian, Yasinta ramadhani
Subject
VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Datestamp
2021-08-02 03:12:54
Abstract :
Kapal kontainer merupakan kapal yang khusus dibangun untuk mengangkut peti kemas yang berukuran standar. Pada kapal kontainer terdapat bagian geladak yang merupakan struktur yang rawan karena digunakan untuk menopang beban kontainer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai umur kelelahan pada geladak kontainer dan mengetahui daerah paling rawan pada geladak kontainer tersebut. Nilai analisis kelelahan diambil dari nilai tegangan terbesar dan siklus terpendek diambil pada setiap variasi muatan dalam kondisi beban muatan tidak bergelombang, Sagging dan hogging. Metode yang digunakan adalah metode elemen hingga (FEM) dengan bantuan software berbasis elemen hingga. Hasil tegangan maksimum didapatkan pada kondisi Sagging muatan 100% sebesar 235.51 MPa dan terendah pada beban muatan 25% tidak bergelombang sebesar 46.531 MPa. Adapun nilai fatigue life tertinggi didapatkan pada bebanan muatan 25% tidak bergelombang sebesar 3836.05 tahun dengan siklus berjumlah 28700000 kali, sedangkan fatigue life terendah didapatkan pada kondisi Sagging muatan 100% sebesar 10.61 tahun dengan siklus berjumlah 235000 kali. Adapun titik paling rawan terjadi pada wing tank bagian atas saat kondisi Sagging muatan 100% dengan tegangan sebesar 235.51 MPa.
Kapal kontainer merupakan kapal yang khusus dibangun untuk mengangkut peti kemas yang berukuran standar. Pada kapal kontainer terdapat bagian geladak yang merupakan struktur yang rawan karena digunakan untuk menopang beban kontainer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai umur kelelahan pada geladak kontainer dan mengetahui daerah paling rawan pada geladak kontainer tersebut. Nilai analisis kelelahan diambil dari nilai tegangan terbesar dan siklus terpendek diambil pada setiap variasi muatan dalam kondisi beban muatan tidak bergelombang, Sagging dan hogging. Metode yang digunakan adalah metode elemen hingga (FEM) dengan bantuan software berbasis elemen hingga. Hasil tegangan maksimum didapatkan pada kondisi Sagging muatan 100% sebesar 235.51 MPa dan terendah pada beban muatan 25% tidak bergelombang sebesar 46.531 MPa. Adapun nilai fatigue life tertinggi didapatkan pada bebanan muatan 25% tidak bergelombang sebesar 3836.05 tahun dengan siklus berjumlah 28700000 kali, sedangkan fatigue life terendah didapatkan pada kondisi Sagging muatan 100% sebesar 10.61 tahun dengan siklus berjumlah 235000 kali. Adapun titik paling rawan terjadi pada wing tank bagian atas saat kondisi Sagging muatan 100% dengan tegangan sebesar 235.51 MPa.
File :
09171069_ABSTRACT_EN.pdf
09171069_ABSTRACT_ID.pdf
09171069_PREFACE.pdf
09171069_ILLUSTRATIONS.pdf
09171069_PAPER.pdf
09171069_PUBLISHING_AGREEMENT.pdf
09171069_TABLES.pdf
09171069_TABLE_OF_CONTENT.pdf
09171069_PRESENTATION.pdf
09171069_ENCLOSURE.pdf
09171069_CHAPTER_2.pdf
09171069_STATEMENT_OF_AUTHENTICITY.pdf
09171069_APPROVAL_SHEET.pdf
09171069_CHAPTER_4.pdf
09171069_BIBLIOGRAPHY.pdf
09171069_CHAPTER_1.pdf
09171069_COVER.pdf
09171069_CONCLUSIONS.pdf
09171069_CHAPTER_3.pdf
09171069_FORM020.pdf
09171069_NOTATIONS.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
