Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Rusparyansyah, Dimas Putra Wahid
Subject
V Naval Science (General)
Datestamp
2021-08-02 03:58:02
Abstract :
Berdasarkan data yang diterbitkan oleh United Nations Conference on Trade and Development, tercatat jumlah kapal kontainer aktif yang berlayar di seluruh dunia pada tahun 2016 sebanyak 6.086 kapal. Menurut data European Maritime Safety Agency, terdapat 1.101 kasus kecelakaan kapal kontainer di seluruh dunia pada rentang tahun 2011 hingga 2015. Salah satu faktor penyebab kecelakaan tersebut adalah kegagalan struktur pada geladak yang tidak mampu menahan beban yang ada selama kapal beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kekuatan memanjang pada geladak kapal kontainer dengan metode elemen hingga. Beban yang diberikan pada penelitian ini adalah beban dinamis berupa gelombang hogging dan sagging. Hasil penelitian diperoleh tegangan maksimum paling tinggi adalah 288.954 N/mm2 dengan safety factor 1.229 yaitu pada kondisi ketebalan pelat 75% saat sagging, dan tegangan maksimum terkecil adalah 225.216 N/mm2 dengan safety factor 1.576 yaitu pada kondisi ketebalan pelat 100% saat hogging. Momen lentur vertikal yang diperoleh adalah 4.46x1011 Nmm pada kondisi hogging dan -4.66x1011 Nmm pada kondisi saging. Lalu pada kondisi hogging, momen ultimate terbesar adalah 1.196x1012 Nmm dengan safety factor 2.68 pada ketebalan pelat 100% dan momen ultimate terkecil adalah 8.687x1011 Nmm dengan safety factor 1.95 pada ketebalan pelat 75%. Pada kondisi sagging, momen ultimate terbesar adalah -9.882x1011 Nmm dengan safety factor 2.12 pada ketebalan pelat 100% dan momen ultimate terkecil adalah -6.271x1011 Nmm dengan safety factor 1.34 pada ketebalan pelat 75%.