Perencanaan Penambhan Alat Angkat Dan Analisis Investasi Pada Perluasan Container Yard PT. Kaltim Kariangau Terminal
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Prasetyo, Muhammad Zulva Deni
Subject
V Naval Science (General)
Datestamp
2021-08-02 06:10:31
Abstract :
PT. Kaltim Karingau Terminal merupakan pelabuhan peti kemas yang terletak di Kalimantan Timur dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi. Dari data statistik produksi PT. Kaltim Kariangau Terminal pada tahun 2020 setiap bulannya rata-rata mencapai 14.000 box bahkan lebih. Dengan kapasitas CY (Container Yard) yang hanya bisa menampung sebanyak 4000 box sehingga perlu melakukan perluasan terhadap kapasitas CY (Conainer Yard) agar dapat menunjang pelayanan. Oleh karena itu, pada akhir Oktober lalu, PT. Kaltim Kariangau Terminal melakukan perluasan lapangan penumpukan sebesar 2 Hektar. Dengan demikian, itu artinya perusahaan tersebut memerlukan penambahan alat operasional bongkar muat agar proses kinerja di lapangan dapat berjalan dengan maximal dan efektif. Prencanaa penambahan jumlah alat angkat dilakukan dengan melihat dari segi utilisasi dan bongkar muat 3 alat angkat utama, yaitu CC (Container Crane), RTG (Rubber Tyred Gantry), HT (Head Truck). Dari hasil perhitungan perencanaan yang telah dilakukan, didapatkan hasil perencanaan penambahan alat angkat tersebut yang berjumlah 8 unit, diantaranya meliputi 1 unit CC (Container Crane), 2 unit RTG (Rubber Tyred Gantry), dan 5 unit HT (Head Truck). Itu artinya ada biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk menambah alat operasional lapangan. Dan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 156.232.000. Jika diproyeksikan dengan pendapatan pokok yang berupa jumlah bongkar muat yang bernilai Rp 1.000.000 per box-nya, dan CY (Conainer Yard) baru mulai bisa digunakan menjelang akhir bulan Juli 2021, maka perusahaan kemungkinan besar akan kembali modal pada bulan Oktober tahun 2022, yaitu pendaptan yang diperoleh perusahaan adalah sebesar Rp 163.403.606.600. Dengan hal ini, tentunya harapan perusahaan adalah dapat mengantisipasi overload, melancarkan proses bongkar muat, serta pendapatan yang bertambah setelah melakukan perluasan CY (Container Yard). Kata Kunci : Alat operasional, Biaya, Container Yard, Kinerja.
PT. Kaltim Karingau Terminal merupakan pelabuhan peti kemas yang terletak di Kalimantan Timur dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi. Dari data statistik produksi PT. Kaltim Kariangau Terminal pada tahun 2020 setiap bulannya rata-rata mencapai 14.000 box bahkan lebih. Dengan kapasitas CY (Container Yard) yang hanya bisa menampung sebanyak 4000 box sehingga perlu melakukan perluasan terhadap kapasitas CY (Conainer Yard) agar dapat menunjang pelayanan. Oleh karena itu, pada akhir Oktober lalu, PT. Kaltim Kariangau Terminal melakukan perluasan lapangan penumpukan sebesar 2 Hektar. Dengan demikian, itu artinya perusahaan tersebut memerlukan penambahan alat operasional bongkar muat agar proses kinerja di lapangan dapat berjalan dengan maximal dan efektif. Prencanaa penambahan jumlah alat angkat dilakukan dengan melihat dari segi utilisasi dan bongkar muat 3 alat angkat utama, yaitu CC (Container Crane), RTG (Rubber Tyred Gantry), HT (Head Truck). Dari hasil perhitungan perencanaan yang telah dilakukan, didapatkan hasil perencanaan penambahan alat angkat tersebut yang berjumlah 8 unit, diantaranya meliputi 1 unit CC (Container Crane), 2 unit RTG (Rubber Tyred Gantry), dan 5 unit HT (Head Truck). Itu artinya ada biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk menambah alat operasional lapangan. Dan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 156.232.000. Jika diproyeksikan dengan pendapatan pokok yang berupa jumlah bongkar muat yang bernilai Rp 1.000.000 per box-nya, dan CY (Conainer Yard) baru mulai bisa digunakan menjelang akhir bulan Juli 2021, maka perusahaan kemungkinan besar akan kembali modal pada bulan Oktober tahun 2022, yaitu pendaptan yang diperoleh perusahaan adalah sebesar Rp 163.403.606.600. Dengan hal ini, tentunya harapan perusahaan adalah dapat mengantisipasi overload, melancarkan proses bongkar muat, serta pendapatan yang bertambah setelah melakukan perluasan CY (Container Yard). Kata Kunci : Alat operasional, Biaya, Container Yard, Kinerja.
File :
09171053_abstract_en.pdf
09171053_abstract_id.pdf
09171053_enclosure.pdf
09171053_form.pdf
09171053_illustrations.pdf
09171053_paper.pdf
09171053_preface.pdf
09171053_presentation.pdf
09171053_publishing_agreement.pdf
09171053_statement_of_authenticity.pdf
09171053_tables.pdf
09171053_table_of_content.pdf
09171053_approval_sheet.pdf
09171053_bibliography.pdf
09171053_chapter_1.pdf
09171053_chapter_2.pdf
09171053_chapter_3.pdf
09171053_chapter_4.pdf
09171053_conclusions.pdf
09171053_cover.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
