DETAIL DOCUMENT
Analisis Kapasitas Ultimate Berbasis Risiko pada Struktur Breasting Dolphin Akibat Variasi Berthing Energy (Studi Kasus: Pelabuhan Penajam Banua Taka)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Alvin, Alvin
Subject
AC Collections. Series. Collected works 
Datestamp
2021-08-02 13:42:39 
Abstract :
Keamanan operasional fasilitas berlabuh dapat tercapai ketika faktor-faktor risiko dapat dikendalikan. Selama masa layannya, banyak faktor risiko fasilitas berlabuh yang muncul, berkembang, dan berubah-ubah. Konstruksi breasting dolphin shore base industri minyak dan gas sebagai fasilitas berlabuh memiliki potensi bahaya kegagalan struktur akibat beban kapal berlabuh. Saat kebutuhan kapasitas kapal meningkat dan kondisi perairan yang dalam, konstruksi itu memiliki kemungkinan menerima kapal berlabuh yang lebih besar dari yang direncanakan. Kondisi ini menyebabkan konstruksi memiliki potensi bahaya kegagalan struktur. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis kriteria kapal yang masih dapat berlabuh hingga risiko apabila terjadi kegagalan struktur. Analisis risiko menjadi kebutuhan dalam menunjang tercapainya keamanan operasional melalui pengendalian risiko. Metode yang digunakan yaitu analisis kapasitas dengan variasi beban kapal berlabuh dan matriks risiko. Analisis kapasitas dilakukan dengan peningkatan beban berdasarkan variasi kapal dan kecepatan berlabuh yang ditentukan. Matriks risiko menjadi metode yang dipilih dari hasil tinjauan literatur penelitian terdahulu mengenai analisis risiko kegagalan struktur. Pendekatan kuantitatif probabilitas-dampak banyak digunakan dalam pekerjaan analisis risiko menggunakan matriks. Struktur dimodelkan dan dianalisis menggunakan program bantu. Hasilnya menunjukkan terdapat kriteria kapal dengan kecepatan berlabuhnya yang masih dapat diterima struktur dibawah kapasitas desain. Probabilitas kegagalan dihitung menggunakan simulasi Monte Carlo dan konsekuensi dinilai berdasarkan pertimbangan ahli. Kesimpulan yang didapat yaitu 2 kriteria beban kapal yang masih bisa diterima struktur adalah kapal 7.000 DWT dengan kecepatan berlabuh 0,108 m/s dan kapal 8.000 DWT dengan kecepatan berlabuh 0,103 m/s. Matriks risiko menunjukkan 4 variasi beban kapal lainnya masuk dalam kategori risiko sedang pada aspek human safety dan masuk dalam kategori risiko tinggi pada environment dan business. Rasio cadangan kekuatan didapatkan senilai 1,49 dari beban desain. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan