Abstract :
Menggunakan bulbous bow pada bagian haluan kapal merupakan alternatif yang paling sering digunakan saat ini untuk mengurangi nilai hambatan dan konsumsi dari bahan bakar kapal. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan nilai total resistance (Rt) dengan menggunakan software Computational Fluid Dynamic (CFD) dan Maxsurf Resistance serta mengetahui tipe bulbous bow mana yang memiliki nilai efektifitas paling baik dalam mengurangi biaya kebutuhan bahan bakar kapal. Perbandingan ini dilakukan berdasarkan pada variasi kecepatan 10,11,12,13 dan 14 knot. Berdasarkan hasil analisis menggunakan software Maxsurf Resistance. Nilai hambatan total yang dihasilkan untuk kapal dengan desain moor deep ram bow pada kecepatan dinas 12 knot sebesar 215.4 KN, selanjutnya kapal dengan desain axe bow sebesar 189.1 KN, lalu kapal dengan desain x bow sebesar 339 KN. Kemudian nilai hambatan total yang dihasilkan menggunakan software Numeca Finemarine. Nilai hambatan total yang dihasilkan untuk kapal dengan desain moor deep ram bow pada kecepatan dinas 12 knot sebesar 230.833 KN, selanjutnya kapal dengan desain axe bow sebesar 221.596 KN, lalu kapal dengan desain x bow sebesar 338.577 KN.. Hasil penelitian menunjukkan pada kecepatan dinas 12 knot, bulbous bow yang lebih efektif dalam mengurangi hambatan total kapal adalah axe bow yang diuji dengan software numeca finemarine dengan nilai total hambatan yang rendah sebesar 221.596 KN. Hal ini berbanding lurus dengan efisiensi konsumsi bahan bakar dari segi biaya yang juga rendah yaitu sebesar RP. 687,720,085.33 untuk 1 kali rute pelayaran Balikpapan ? Jakarta. Sehingga pada penelitian ini kapal tersebut memiliki nilai efisiensi sebesar 33.04% terhadap bulbous bow x bow bow dan 0.10% terhadap bulbous bow moor deep ram bow.
Kata kunci :
Bulbous bow, Hambatan kapal, Axe bow, Moor Deep Ram Bow, X bow