Abstract :
Covid-19 membuat banyak perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat
selama tahun 2020. Covid-19 dengan cepat menyebar ke seluruh dunia tak
terkecuali Indonesia. Banyak informasi-informasi yang tersebar mengenai
informasi Covid-19 di media sosial. Namun tak sedikit pihak yang memanfaatkan
momentum ini untuk membuat hoax mengenai Covid-19 ini. Hal ini berdampak
pada masyarakat yang dengan mudah mempercayai berita hoax tersebut. Oleh
karena itu, diupayakan untuk mengendalikan dan mengurangi laju penyebaran
informasi hoax tersebut agar berita hoax perlahan berkurang. Dalam penelitian ini,
diteliti kendali optimal dalam penyebaran hoax. Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah menyusun kembali model penyebaran hoax Covid-19 dan
menginterpretasikan hasil simulasi numerik dari model penyebaran hoax Covid-19.
Adapun model penyebaran hoax terbagi menjadi empat kompartemen yaitu,
Suspectible, Educated, Hold, dan Propaganda. Adapun untuk variabel kendali
dalam penelitian ini adalah berupa edukasi dan kebijakan pemerintah. Metode
penelitian ini menggunakan Prinsip Minimum Pontryagin (PMP). Setelah itu
dilakukan analisis dari hasil yang telah didapatkan lalu ditarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil simulasi numerik dengan menggunakan metode Forward
Backward Sweep Runge Kutta Orde-4 didapatkan bahwa kendali optimal berupa
edukasi dan kebijakan pemerintah dapat meminimumkan para pelaku penyebar
hoax yang beredar.
Kata kunci :
covid-19, informasi, hoax, kendali Optimal, PMP.