DETAIL DOCUMENT
Evaluasi Minat Pengguna Terhadap Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Menggunakan Metode Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Pamungkas, Prasetya Bayu
Subject
AI Indexes (General) 
Datestamp
2021-08-03 12:31:24 
Abstract :
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan merupakan instansi kesehatan yang telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) untuk mendukung proses kegiatan di Pusekesmas. Dinas Kesehatan Kota mulai mengimplementasikan SIMPUS sejak tahun 2008 hingga saat ini, dengan jumlah pengguna SIMPUS 467 dari 813 orang. Dinas Kesehatan Kota (DKK) telah mengembangkan SIMPUS agar dapat tersedianya informasi yang cepat, serta akurat agar bisa mendukung pengambilan suatu keputusan seta kebijakan dalam melakukan pelayanan di Puskesmas yang berada dikota Balikpapan, namun kenyataannya dipelaporan masih banyak pegawai puskesmas masih kesulitan dalam menggunakan SIMPUS dengan kendala yang terjadi, Maka dari itu SIMPUS DKK Balikpapan perlu dievaluasi, evaluasi yang diterapkan pada penelitian ini menggunakan model UTAUT. Model UTAUT berfokus pada 4 variabel utama yang berpengaruh secara langsung dalam menentukan minat penggunaan yaitu performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating condition. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang bisa mempengaruhi minat pengguna dalam menggunakan SIMPUS. Penelitian ini menggunakan tools SmartPLS 3.0. serta dengan melakukan wawancara, observasi, memberikan kuesioner secara langsung dalam pengambilan data, serta menganalisis data dengan menggunakan analisis Deskriptif dan analisis Inferensial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada SIMPUS DKK Balikpapan sudah digunakan dengan rutin namun belum adanya dukung yang diberikan seperti adanya prosedur penggunaan atau pelatihan dalam penggunaan SIMPUS. Serta belum adanya monitoring rutin yang terjadwal, pada penelitian ini, pada tahap pengujian hipotesis, variabel yang paling berpengaruh adalah pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan Minat Penggunaan dengan perilaku penggunaan dengan nilai T-Statistic 11,344 dan variabel yang memiliki pengaruh terkecil adalah pengaruh pengalaman terhadap hubungan kondisi yang memfasilitasi dengan perilaku penggunaan, dengan nilai T-Statistic 2,005. Disarankan DKK untuk melakukan pelatihan, dan monitoring. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan