DETAIL DOCUMENT
Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Sebagai Alternatif Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Pada Simpang Bersinyal Muara Rapak Kota Balikpapan
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Budiono, Rifky
Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2023-05-11 07:28:39 
Abstract :
Mobilitas yang semakin tinggi berpengaruh terhadap permasalahan lalu lintas seperti penumpukan arus. Kemacetan disebabkan oleh beberapa hal seperti sistem pengaturan lalu lintas yang kurang baik seperti kondisi jaringan jalan yang buruk. Waktu siklus lampu lalu lintas yang berbeda-beda juga dapat menyebabkan terjadinya permasalahan lalu lintas berupa kemacetan. Selain itu simpang Muara Rapak merupakan daerah rawan macet karena kawasan tersebut merupakan kawasan perdagangan dan jasa serta terdapat badan jalan yang digunakan sebagai lahan parkir. Penelitian ini bertujuan untuk menentuk alternatif pemecahan masalah kemacetan yang terjadi di simpang Muara Rapak. Persimpangan ini merupakan titik persimpangan antara Jalan Klamono-Jalan Soekarno-Hatta-Jalan Ahmad Yani I-Jalan Ahmad Warukin II-Jalan Ahmad Yani II. Tahapan analisis pada penelitian ini yaitu identifikasi arus jenuh dan kinerja simpang Muara Rapak. Selanjutnya dilakukan analisis tingkat pelayanan dan penentuan alternatif pemecahan masalah kemacetan menggunakan metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan arus jenuh tertinggi yaitu 4254 smp/jam. Kemudian pada analisis kinerja simpang didapatkan tingkat pelayanan yang ada pada simpang Muara Rapak berupa tingkat pelayanan F yang artinya kondisi kepadatan lalu lintas sangat tinggi dan terjadi kemacetan dengan durasi yang cukup lama. Setelah diketahui tingkat pelayanan, dilakukan penentuan skenario berdasarkan kriteria distribusi volume lalu lintas, perubahan geometrik jalan dan interpolasi lampu lalu lintas untuk menemukan kinerja simpang paling optimal. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pemberlakuan satu arah pada jalan Ahmad Yani II, penutupan jalan pada jalan Klamono dan jalan Warukin II, pelebaran jalan dan interpolasi lampu hijau pada jalan Soekarno-Hatta jalan Ahmad Yani I dan jalan Ahmad Yani II merupakan skenario terbaik untuk mendapatkan tingkat pelayanan yang sesuai, yaitu dengan nilai tundaan sebesar 24,714 tergolong dalam tingkat pelayanan C yang artinya telah mengalami kondisi yang stabil 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan