DETAIL DOCUMENT
Arahan Pengendalian Kawasan Permukiman dan Perdagangan Jasa Berbasis Model Harga Lahan di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Barekina, Niron, Meliana
Subject
GA Mathematical geography. Cartography 
Datestamp
2021-08-05 00:48:42 
Abstract :
Kecamatan Samboja beririsan langsung dengan dengan Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara dan juga pintu masuk ke Kota Balikpapan. Hal tersebut semakin mendorong aktivitas ekonomi yang berdampak pada peningkatan harga lahan, yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan terutama permukiman dan perdagangan jasa. Selain itu, untuk mendukung fungsi tersebut maka dibangun infrastruktur transportasi sehingga pembangunan ini memicu aktivitas ekonomi KAPET (Kawasan Ekonomi Terpadu) yang akan meningkatkan nilai lahan di Kecamatan Samboja. Harga lahan dapat dipertimbangkan dalam menyusun rencana tata ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arahan pengendalian kawasan permukiman dan perdagangan jasa di Kecamatan Samboja berdasarkan harga lahan. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis ekulidiens distance dan regresi linier berganda untuk analisis permodelan harga lahan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga lahan, analisis overlay untuk analisis kemampuan lahan dan analisis triangulasi untuk merumuskan arahan permukiman dan perdangan jasa. Hasil analisis ekulidiens distance dan regresi linier berganda yaitu terdapat 3 kelas harga lahan, harga lahan tinggi, harga lahan sedang. Adapun hasil analisis overlay yaitu kemampuan lahan di Kecamatan Samboja didominasi oleh kemampuan pengembangan sangat rendah yaitu sebesar 39.4% dengan luas 266613.1 ha. Penelitian ini telah merumuskan arahan pengendalian dari analisis yaitu pengendalian permukiman pada kelas harga lahan rendah dan kemampuan rendah dengan mengatur atau membatasi koefisien dasar bangunan (KDB). Koefisien dasar bangunan yang sesuai dengan daerah renggang yaitu memiliki koefisien dasar bangunan sebesar 30%, pengendalian permukiman pada kelas harga lahan dan kemampuan lahan sedang dengan membatasi kawasan rencana permukiman hanya membangun bangunan yang <2 lantai sehingga meminimalkan pembebanan pada lereng. pengendalian terhadap perdagangan jasa dengan arahan perdagangan jasa sakla distrik dengan pembatas perdagangan jasa dengan luas ukuran kavling 400-5.000 m2 dan diperbolehkan aktivitas yang menimbulkan gangguan. Kata Kunci : Harga Lahan, Pengendalian, Permukiman dan Perdagangan Jasa 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan