Abstract :
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menciptakan banyak sekali komponen dan peralatan yang dapat menunjang kehidupan manusia. Salah satu hasil dari perkembangan teknologi tersebut adalah komposit. Penggunaan komposit yang luas membuatnya banyak dipakai hampir diseluruh bidang, salah satunya adalah sebagai alternatif peredam suara. Peredam suara banyak digunakan diberbagai aplikasi, salah satunya adalah studio musik. Peredam suara dari bahan komposit dibuat menggunakan serat bambu dengan pengikat poliester. Serat bambu digunakan karena mudah didapat dan harga yang murah. Pada penelitian ini komposit dibuat dengan menggunakan metode compression molding dengan variasi fraksi volume serat 20%, 30%, dan 40%. Setelah itu, dilakukan pengujian akustik, pengujian porositas dan pengujian SEM. Hasil dari pengujian akustik didapatkan bahwa nilai a tertinggi sebesar 0,81 pada fraksi volume serat 40%. Lalu hasil dari pengujian porositas didaptakan persentase porositas tertinggi yaitu pada fraksi serat 40% sebesar 2,48%. Dan hasil dari pengujian SEM menunjukkan bahwa pada komposit serat bambu dengan pengikat poliester terdapat banyak celah dan pori yang berperan besar dalam absorpsi suara. Dari penelitian ini maka diperoleh bahwa pada kompsosit serat bambu untuk aplikasi peredam suara, fraksi volume serat 40% merupakan yang paling optimal.