Analisis tegangan dan regangan dengan memvariasikan jarak longitudinal inner bottom pada kapal container dengan metode elemen hingga
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Dirgantara, Muhammad Mekel
Subject
V Naval Science (General)
Datestamp
2021-08-04 07:49:48
Abstract :
ABSTRAK Container ship ataupun kapal kontainer merupakan kapal yang khusus dibangun untuk mengangkut peti kemas yang berukuran standar. Kapal tersebut berlayar pada rute tertentu secara rutin serta melakukan pemuatan peti kemas secara berulang. Dalam hal ini tegangan regangan menjadi sangat penting dari kekuatan kapal, Adapun yang mempengaruhi kekuatan konstruksi yaitu salah satu diantaranya adalah jarak longitudinal inner bottom. Perhitungan kekuatan pada konstruksi inner bottom container sangat diperhitungkan mengingat beban yang diterima oleh inner bottom container relatif lebih besar. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tegangan regangan maksimum kapal dengan variasi jarak longitudinal inner bottom 525 mm, 575 mm, 625 mm, 675 mm, dan 725 mm menggunakan metode elemen hingga. Hasil pada penelitian ini yaitu pada variasi jarak longitudinal inner bottom 525 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 364.59 ????/????????2 , hogging 359.10 ????/????????2 dan sagging 359.48 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 1.68 x 10?3 , hogging 6.01 x 10?4 dan sagging 6.44 x 10?4 , pada variasi jarak longitudinal inner bottom 575 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 382.958 ????/????????2 , hogging 358.53 ????/????????2 dan sagging 357.43 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 1.71 x 10?3 , hogging 5.81 x 10?4 dan sagging 6.32 x 10 10?4 , pada variasi jarak longitudinal inner bottom 625 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 394.14 ????/????????2 , hogging 360.11 ????/????????2 dan sagging 357,19 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 1.72 x 10?3 , hogging 6.11 x 10?4 dan sagging 6.38 x 10?4 , pada variasi jarak longitudinal inner bottom 675 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 417.45 ????/????????2 hogging 359.83 ????/????????2 dan sagging 357.99 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 1.76 x 10?3 , hogging 6.26 x 10?4 dan sagging 6.48 x 10?4 , pada variasi jarak longitudinal inner bottom 725 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 445.31 ????/????????2 , hogging 360.01 ????/????????2 dan sagging 361.51 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu adalah lokal 2.78 x 10?3 , hogging 6.33 x 10?4 dan sagging 6.59 x 10?4 , Nilai tegangan regangan semakin mengalami kenaikan diikutisemakin jauh jarak longitudinal inner bottom, dan nilai tegangan regangan tertinggi yaitu pada variasi jarak longitudinal inner bottom 725 mm. Kata Kunci : elemen hingga, tegangan, regangan, container, longitudinal inner bottom
ABSTRAK Container ship ataupun kapal kontainer merupakan kapal yang khusus dibangun untuk mengangkut peti kemas yang berukuran standar. Kapal tersebut berlayar pada rute tertentu secara rutin serta melakukan pemuatan peti kemas secara berulang. Dalam hal ini tegangan regangan menjadi sangat penting dari kekuatan kapal, Adapun yang mempengaruhi kekuatan konstruksi yaitu salah satu diantaranya adalah jarak longitudinal inner bottom. Perhitungan kekuatan pada konstruksi inner bottom container sangat diperhitungkan mengingat beban yang diterima oleh inner bottom container relatif lebih besar. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tegangan regangan maksimum kapal dengan variasi jarak longitudinal inner bottom 525 mm, 575 mm, 625 mm, 675 mm, dan 725 mm menggunakan metode elemen hingga. Hasil pada penelitian ini yaitu pada variasi jarak longitudinal inner bottom 525 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 364.59 ????/????????2 , hogging 359.10 ????/????????2 dan sagging 359.48 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 1.68 x 10?3 , hogging 6.01 x 10?4 dan sagging 6.44 x 10?4 , pada variasi jarak longitudinal inner bottom 575 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 382.958 ????/????????2 , hogging 358.53 ????/????????2 dan sagging 357.43 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 1.71 x 10?3 , hogging 5.81 x 10?4 dan sagging 6.32 x 10 10?4 , pada variasi jarak longitudinal inner bottom 625 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 394.14 ????/????????2 , hogging 360.11 ????/????????2 dan sagging 357,19 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 1.72 x 10?3 , hogging 6.11 x 10?4 dan sagging 6.38 x 10?4 , pada variasi jarak longitudinal inner bottom 675 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 417.45 ????/????????2 hogging 359.83 ????/????????2 dan sagging 357.99 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 1.76 x 10?3 , hogging 6.26 x 10?4 dan sagging 6.48 x 10?4 , pada variasi jarak longitudinal inner bottom 725 mm Tegangan maksimum yang didapatkan yaitu lokal 445.31 ????/????????2 , hogging 360.01 ????/????????2 dan sagging 361.51 ????/????????2 dan regangan maksimum yang didapatkan yaitu adalah lokal 2.78 x 10?3 , hogging 6.33 x 10?4 dan sagging 6.59 x 10?4 , Nilai tegangan regangan semakin mengalami kenaikan diikutisemakin jauh jarak longitudinal inner bottom, dan nilai tegangan regangan tertinggi yaitu pada variasi jarak longitudinal inner bottom 725 mm. Kata Kunci : elemen hingga, tegangan, regangan, container, longitudinal inner bottom
File :
09171050_abstract_en.pdf
09171050_abstract_id.pdf
09171050_enclosure.pdf
09171050_form020.pdf
09171050_Illustrations.pdf
09171050_notations.pdf
09171050_paper.pdf
09171050_preface.pdf
09171050_presentation.pdf
09171050_publishing_agreement.pdf
09171050_statement_of_authenticity.pdf
09171050_tables.pdf
09171050_approval_sheet.pdf
09171050_table_of_content.pdf
09171050_bibliography.pdf
09171050_chapter_1.pdf
09171050_chapter_2.pdf
09171050_chapter_3.pdf
09171050_chapter_4.pdf
09171050_conclusions.pdf
09171050_cover.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
