Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Febriantika, Putri Candra Dewi
Subject
TN Mining engineering. Metallurgy
Datestamp
2021-08-05 06:46:35
Abstract :
Penggunaan material komposit di bidang perkapalan sebagai bahan material pembuatan kulit kapal semakin banyak digunakan dikarenakan komposit memiliki sifat yang ringan dan tahan korosi. Kebanyakan bahan komposit yang digunakan adalah komposit berpenguat serat sintetik yang tidak dapat terurai secara alami dan harganya cukup mahal. Oleh karena itu, pengembangan material komposit berpenguat serat alam perlu dilakukan dengan harapan dapat menjadi inovasi baru bagi perkembangan teknologi material komposit yang ramah lingkungan untuk pembuatan lambung kapal. Dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar kekuatan tarik dan kekuatan bending komposit berpenguat serat rotan dan serat rami dengan variasi tanpa perlakuan delignifikasi NaOH, perlakuan alkali NaOH 5%, dan perlakuan alkali NaOH 10% serta fraksi volume serat sebesar 25%; 30%; 40%. Penelitian ini menggunakan metode hand lay up untuk pembuatan komposit dan pengujian tarik dan pengujian bending. Hasil pengujian tarik dan pengujian bending menunjukkan bahwa komposit komposit serat rotan dan komposit serat rami belum layak digunakan sebagai serat penguat pengganti serat fiberglass dalam pembuatan kulit lambung kapal karena belum memenuhi standar minimum dari BKI yakni untuk masing-masing fraksi volume serat 25%; 30%; 40% berturut- turut, nilai kekuatan tarik minimum adalah 342,5 MPa; 367,23 MPa; 397,52 MPa dan nilai kekuatan bending minimum adalah 85,2625 MPa; 116,145 MPa; 170,38 MPa. Namun, secara keseluruhan komposit yang paling mendekati nilai standar minimum dari BKI, untuk kekuatan tarik yaitu serat rotan dengan perlakuan alkali NaOH 5% fraksi volume serat 30% dengan nilai sebesar 55,266 MPa dan komposit berpenguat serat rami dengan perlakuan alkali NaOH 10% fraksi volume serat 40% dengan nilai sebesar 184,175 MPa. Sedangkan untuk kekuatan bending yaitu komposit berpenguat serat rotan tanpa perlakuan alkali fraksi volume serat 30% dengan nilai sebesar 123,341 MPa dan komposit berpenguat serat rami dengan perlakuan alkali NaOH 5% fraksi volume serat 40% dengan nilai sebesar 283,105 MPa. Kata kunci : Komposit, Kekuatan Bending, Kekuatan Tarik, Serat Rotan, Serat Rami.