DETAIL DOCUMENT
Integrasi Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Dan Karakterisasi X-Ray Fluorescence (XRF) Untuk Mempelajari Potensi Tanah Longsor Di Km 15 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
NurlailaRamadhani Hidayah, Laila
Subject
GB Physical geography 
Datestamp
2022-01-28 01:04:30 
Abstract :
Tanah longsor dapat terjadi ketika adanya gaya dorong pada bagian atas lereng yang lebih besar dari gaya penahannyaTanah longsor memiliki dua faktor, yaitu faktor pemicu dan faktor penyebab. Faktor pemicu seperti hujan, gempa bumi, dan aktivitas vulkanik, sedangkan faktor penyebab seperti keadaan geologi dan morfologi. Kota Balikpapan merupakan salah satu kota yang memiliki tingkat kerawanan sedang terhadap bencana tanah longsor, contohnya di RT 33, Jalan Sungai Wein, Kelurahan Karang Joang. Beranjak dari permasalahan tersebut perlu adanya identifikasi bidang gelincir dan karakteristik tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gambaran struktur lapisan batuan di daerah Jalan Sungai Wein, Kelurahan Karang Joang, mengetahui potensi sebaran tanah longsor di kawasan Jalan Sungai Wein, Kelurahan Karang Joang berdasarkan metode geolistrik konfigurasi schlumberger dan karakterisasi XRF dan mengetahui karakteristik tanah dengan menggunakan karakterisasi XRF. Pada penelitian ini menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi schlumberger dan karakterisasi XRF. Hasil penelitian yang didapatkan pada metode geolistrik yaitu didapatkan empat lapisan yaitu top soil dengan nilai resistivitas 7,1-486 ?m, lempung pasiran dengan nilai resistivitas 38,2 ? 77,9 ?m, lempung dengan nilai resistivitas sebesar 11 ? 19,7 ?m dan batu bara dengan nilai resistivitas sebesar 863 ?m. Berdasarkan hasil data tersebut, maka potensi sebaran tanah longsor pada titik 1, titik 2 dan titik 6 mengarah ke arah barat, sedangkan pada titik 4, titik 3, dan titik 5 mengarah kea rah timur. Pada hasil data uji XRF dari kedua sampel yang telah diuji unsur dominan yang didapatkan yaitu unsur Si yang terdapat pada lapisan lempung pasiran, unsur Fe yang terdapat pada lapisan top soil dan unsur Al yang terdapat pada lapisan lempung. 
Institution Info

Institut Teknologi Kalimantan