Abstract :
Wabah COVID-19 yang menjadi perhatian dunia saat ini, muncul sejak akhir tahun
2019 di Wuhan, China. Virus ini menyebar dengan sangat cepat karena
transmisinya secara langsung dari manusia ke manusia. Di Indonesia, penderita
COVID-19 pertama kali ditemukan pada tanggal 2 Maret 2020. Transmisi dari
COVID-19 ini dapat disimulasikan menggunakan model penyebaran penyakit
Susceptible-Infected-Recovered (SIR). Setelah diperoleh nilai estimasi parameter,
selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh dari parameter-parameter terhadap populasi Infected. Setelah dilakukan
analisis sensitivitas diketahui bahwa parameter peluang kontak sukses atau ???????? dan
banyaknya kontak atau ???????? merupakan parameter yang paling berpengaruh, karena
populasi Infected akan bertambah sekitar 27,33381% jika ???????? atau ???????? naik
10%.Dari model SIR ini diperoleh grafik yang jauh dari grafik data asli penyebaran
COVID-19 di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan metode yang lain, dan pada
penelitian ini menggunakan model polynomial regression untuk memodelkan
penyebaran COVID-19 di Indonesia. Persamaan polynomial regression yang
diperoleh dari data penyebaran COVID-19 di Indonesia dari tanggal 2 Maret 2020
sampai 31 Agustus 2020 adalah ???????????? = 1673,2 ? 189,2???????? + 5,984????????2 ? 0,021????????3 ,
dengan ????????2 = 99,39%.