Abstract :
COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan penyakit baru yang
muncul pada Desember 2019 dan dengan mudah dapat menular kepada makhluk hidup.
COVID-19 dapat menyebar melalui percikan, batuk, bersin bahkan saat sedang
berbicara. Orang dapat terinfeksi jika menghirup percikan udara yang sama dengan
penderita COVID-19. Hal ini juga mengakibatkan dunia mengalami pandemi global
termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia pun memberikan kebijakan-kebijakan untuk
memutus rantai penyebaran COVID-19 yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Dalam
penelitian ini akan dilakukan estimasi jumlah penderita COVID-19 di Kota Balikpapan
dengan menerapkan metode Extended Kalman Filter dengan model penyebaran
COVID-19 berbasis ????????????. Dengan 4 tahapan utama yaitu pembentukan model sistem
dan model pengukuran, inisialisasi, tahap prediksi, dan tahap koreksi. Setelah tahapan
utama selesai maka akan dilakukan simulasi. Diperoleh nilai RMSE yang kecil yaitu
untuk variabel ????1 adalah 2,0179 atau rata-rata selisih untuk jumlah individu rentan
kurang lebih sebanyak 2 orang, untuk variabel ????2 adalah 1,2510 atau rata-rata selisih
untuk jumlah individu terinfeksi kurang lebih sebanyak 1 orang dan untuk variabel ????3
adalah 1,7214 atau rata-rata selisih untuk jumlah individu sembuh kurang lebih
sebanyak 2 orang.