Abstract :
Dalam mendesain sebuah kapal, banyak hal yang harus diperhitungkan
dan di analisa salah satunya adalah analisa stabilitas kapal dan olah gerak kapal.
Dalam penelitian ini, dilakukan analisisis stabilitas kapal dan olah gerak kapal
pada kapal ferry roro tanpa bilge keel dan dengan bilge keel yang ukurannya
bervariasi, dengan tiga kondisi pemuatan. Untuk analisa stabillitas pada pemuatan
0% DWT nilai GZ tertinggi pada kapal dengan bilge keel ½ L kapal yaitu 2,07 m,
serta nilai GM awal yaitu 6,469 m. Untuk 50% DWT, nilai GZ tertinggi pada
kapal dengan bilge keel ½ L kapal yaitu 1,89 m, serta nilai GM awal yaitu 5,717
m. Untuk 100% DWT, nilai GZ tertinggi pada model kapal dengan bilge keel ½ L
kapal yaitu 1,881 m, serta nilai GM awal yaitu 5,115 m. Untuk analisa olah gerak
kapal, pada kondisi 0% DWT pitch motion tertinggi pada kapal dengan bilge keel
½ L kapal yaitu 0,176° di heading 0°, heave motion tertinggi pada kapal dengan
bilge keel ½ L kapal yaitu 0,027 m di heading 0°, dan nilai roll motion tertinggi
pada kapal tanpa bilge keel yaitu 4,16° pada heading 90°. Pada kondisi 50% DWT
nilai pitch motion tertinggi pada kapal tanpa bilge keel yaitu 0,165° di heading 0°,
heave motion tertinggi pada kapal tanpa bilge keel yaitu 0,022 m di heading 0°,
dan nilai roll motion tertinggi pada kapal tanpa bilge keel yaitu 4,124° pada sudut
90°. Pada kondisi 100% DWT nilai pitch motion tertinggi pada kapal tanpa bilge
keel yaitu 0,145° di heading 0°, heave motion tertinggi pada kapal dengan bilge
keel ½ L kapal yaitu 0,029 m di heading 0°, dan nilai roll motion tertinggi pada
kapal dengan bilge keel 1/3 L kapal yaitu 4,079 ° pada heading 90°.