Abstract :
Salah satu penyebab dari penurunan kualitas air adalah limbah industri tekstil.
Methylene blue (MB) merupakan salah satu pewarna dasar (kationik), yang larut
dalam air yang diaplikasikan di industri tekstil sebagai zat pewarna seperti katun
dan sutra. Salah satu upaya yang bisa digunakan dalam mengatasi permasalahn
tersebut adalah dengan menggunakan karbon aktif. Karbon aktif yang digunakan
pada penelitian ini adalah karbon aktif yang berasal dari limbah kulit pisang kepok.
Kulit pisang dapat digunakan menjadi karbon aktif karena mengandung
lignoselulosa. Metode yang digunakan pada pembuatan karbon aktif ini akan
melewati beberapa tahapan. Tahapan pertama yaitu persiapan karbon aktif. Karbon
ditimbang massanya, kemudian dioven pada temperature 100 °C selama 1 jam
kemudian ditimbang lagi, tahapan ini akan diulangi hingga tidak terjadi perubahan.
Tahapan kedua yaitu aktivasi karbon dengan menggunakan aktivator H2SO4 dengan
variasi 1,5;3,0;4,5 M. Setelah itu akan dilakukan pengujian terhadap karbon aktif,
pengujian yang dilakukan meliputi UV-Vis, Visual, XRD, dan FTIR. Hasil dari
penelitian menunjukkan konsentrasi aktivator H2SO4 yang paling optimum adalah
4,5M.