Abstract :
Kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari peralatan elektronik seperti
penggunaan televisi, komputer, laptop, kulkas, dan berbagai peralatan lainnya.
Seiring dengan perkembangannya, peralatan elektronik menjadi semakin ringan,
kecil, dan memiliki performa tinggi, densitas tinggi I/O (In/Out) dan miniaturisasi
teknologi interkoneksi diadopsi antara peralatan elektronik dan substrat menjadi
semakin penting. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisa
pengaruh solder Sn-58Bi terhadap fasa dan morfologi sambungan substrat lembaran
Cu dengan metode interfacial reaction serta menganalisa pengaruh temperatur
reflow terhadap fasa dan morfologi sambungan substrat lembaran Cu dengan
metode interfacial reaction. Pada tahap preparasi spesimen substrat Cu akan
dipotong sesuai dengan dimensi yang telah ditentukan dan dilakukan proses
cleaning pada solder ball Sn ? 58 Bi. Setelah proses preparasi sampel, maka
dilakukan proses Interfacial Reaction Couple, substrat Cu dan solder ball Sn ? 58
Bi ditimbang dengan rasio 1:3 dan spesimen substrat dicelupkan kedalam fluks
pada kedua sisi spesimen. Setelah itu, spesimen disusun secara teratur dan
diletakkan kedalam tabung kuarsa dengan susunan solder ball/substrat/solder ball
dan dilakukan proses pemanasan didalam tungku dengan temperatur reflow 200oC,
210oC, 220oC dan 230oC dengan waktu reaksi 30 menit. Hasil reaksi yang terbentuk
antara substrat Cu dan solder ball Sn ? 58 Bi kemudian diamplas dan dilakukan
proses metalografi untuk melihat struktur mikro yang terbentuk serta dilakukan
karakterisasi material berupa SEM, dan XRD. Sehingga didapatkan hasil yaitu
adanya lapisan IMC yang terbentuk pada antarmuka sambungan substrate-solder
dengan ketebalan yang meningkat seiring dengan peningkatan temperatur dengan
fasa lapisan IMC yaitu Cu6Sn5.