Abstract :
ABSTRAK
Kebutuhan akan air bersih menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan
terutama dalam pemenuhan kebutuhan air baik kebutuhan domestik maupun non
domestik. Meskipun telah tersedia Instalasi Pengolahan Air yang melayani kelurahan
tersebut, hanya sebesar 65% masyarakat yang terlayani sarana air minum untuk
keperluan mandi dan cuci (perpipaan ataupun non perpipaan yang terlindung dengan
layak) dengan hanya 51% masyarakat yang terpenuhi kebutuhan air bersihnya. Adapun
penelitian ini dilakukan untuk merumuskan arahan peningkatan penyediaan air bersih
untuk meningkatkan persentase pengguna air bersih di Kelurahan Kariangau dengan
tahapan-tahapan yaitu 1) Mengidentifikasi potensi dan permasalahan penyediaan air
bersih dengan analisis Akar Permasalahan (Root Cause Analysisi), 2) Menganalisis
variabel prioritas penyediaan air bersih yang dengan menggunakan analisis AHP, dan
3) Merumuskan arahan peningkatan penyediaan air bersih. Adapun temuan penelitian
yang diperoleh antara lain yaitu potensi dan permasalahan dari penyediaan air bersih
di Kelurahan Kariangau yang termasuk kedalam potensi yaitu warna air, rasa, bau, zat
kimia, biologis, volume penampungan air masyarakatserta sumber air alternatif.
Sedangkan untuk permasalahan yaitu waktu menampung air, banyaknya jumlah air
pada sumber, distribusi air selama 24 jam, distribusi air per jam kegiatan,
keterjangkauan jarak, keterjangkauan waktu dengan akar permasalahan yang
dihasilkan yaitu debit air rendah, belum tersedia pipa distribusi air bersih, pengaruh
musim terhadap ketersediaan air, penggunaan sumber air secara komunal, ketersediaan
sumber air, serta lokasi sumber air. Untuk variabel yang menjadi prioritas penyediaan
air bersih diperoleh berdasarkan AHP yaitu belum tersedianya pipa distribusi air bersih,
ketersediaan sumber air, lokasi sumber air bersih , pengaruh musim terhadap
ketersediaan air, penggunaan air secara komunal dan debit air rendah. Untuk arahan
optimalisasinya dilakukan analisis DNO, pembangunan saluran pipa distribusi air
bersih dan terminal air, penyuluhan sumur resapan, pemetaan lokasi potensial sumur
resapan, pembangunan sumur resapan, pemetaan sumber air potensial, peninjauan serta
pembangunan IPA setempat. Peninjauan kualitas sumber air dan pembangunan biopori
untuk meningkatkan kuantitas air pada pemanfaatan sumber air komunal
Kata Kunci: Air bersih, Potensi, Permasalahan,