Abstract :
ABSTRAK
ITK sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia memiliki tanggung
jawab dalam melaksanakan fungsi perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian,
pengabdian masyarakat dan penjaminan mutu. Untuk melaksanakan fungsi
tersebut ITK memiliki beberapa biro umum dan akademik salah satunya adalah
bagian kemahasiswaan. Bagian kemahasiswaan ITK memiliki fungsi sebagai
salah satu proses evaluasi diri fokus membahas informasi mengenai
kemahasiswaan dan lulusan. Permasalahan yang terjadi proses bisnis dan SOP
pada bagian kemahasiswaan belum ada pembaharuan sesuai dengan yang berjalan
saat ini. Permasalahan tersebut dapat disimpulkan, Untuk meningkatkan kualitas
proses bisnis pada bagian kemahasiswaan diperlukan perancangan proses bisnis
dan penyusunan SOP proses bisnis menggunakan notasi Business Process
Modeling Notation (BPMN) dan menggunakan metode Business Process
Management (BPM). yang akan menghasilkan proses bisnis dan SOP
kemahasiswaan. Hal ini dapat dicapai dengan cara mendokumentasikan dan
menstandarkan proses bisnis yang ada sesuai dengan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2017
pasal 19.
Kata kunci: Bagian Kemahasiswaan, Proses bisnis, Standard Operational
Procedure, Business Process Modeling Notation, Business Process Management