Pemanfaatan Limbah Bubuk Kopi dengan Natrium Hidroksida (NaOH) sebagai Elektrolit untuk Aplikasi Bio-Baterai
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Kalimantan
Author
Kan, Kelvin
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery
Datestamp
2022-07-06 01:19:38
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses yang dilakukan terhadap limbah bubuk kopi dan NaOH sehingga dapat menjadi elektrolit, karakteristik sifat kelistrikan, mengetahui struktur dan morfologi yang dihasilkan dari bubuk kopi dengan variasi penambahan NaOH, dan mengetahui performa dari elektrolit. Alat yang digunakan pada penelitian ini ialah limbah bubuk kopi (spent coffee ground) dengan variasi pengeringan (250ºC, 350ºC, 450ºC), larutan natrium hidroksida (NaOH) yang ditambahkan akuades (30%, 50%, 70%), elektroda yang digunakan tembaga (Cu) dan seng (Zinc), kabel, jepit buaya, dan lampu LED. Limbah bubuk kopi dicuci dan dikeringkan, selanjutnya dilakukan pengayakan untuk menyamakan ukuran butiran. Larutan NaOH dilarutkan dengan mencampurkan natrium hidroksida dengan akuades dengan kapasitas 100 ml sesuai dengan variasi yang telah ditentukan. Setelah sintesis telah selesai dilakukan dilakukan pengambilan data menggunakan multimeter berupa tegangan dan arus, serta mendapatkan performa yang dihasilkan dalam menyalakan beban (lampu LED). Hasil pengukuran didapatkan tegangan tertinggi pada temperatur 450? yang dicampurkan dengan larutan NaOH bernilai 50% pelarutan mendapatkan nilai tegangan rata-rata 0.84314 V, dan tegangan terendah pada temperatur pengeringan 250? yang dicampurkan dengan larutan NaOH bernilai 70% pelarutan dan mendapatkan nilai tegangan terendah rata-rata sebesar 0.23462 V. Hasil pengukuran arus pada temperatur 450? yang dicampurkan dengan larutan NaOH bernilai 50% pelarutan dan mendapatkan nilai arus rata-rata 7 mA. Disusul dengan temperatur pengeringan 250? yang dicampurkan dengan larutan NaOH bernilai 70% pelarutan dan mendapatkan nilai arus terendah rata-rata sebesar 0.85096 mA. Dari tiga variasi rangkaian LED didapatkan sampel dengan variasi pencampuran larutan 70% performa yang dihasilkan selama 1272 jam yang ditinjau lebih lanjut dengan melakukan pengujian SEM, XRD, dan FTIR. Kata Kunci: Limbah bubuk kopi, Natrium Hidroksida,Sifat Kelistrikan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses yang dilakukan terhadap limbah bubuk kopi dan NaOH sehingga dapat menjadi elektrolit, karakteristik sifat kelistrikan, mengetahui struktur dan morfologi yang dihasilkan dari bubuk kopi dengan variasi penambahan NaOH, dan mengetahui performa dari elektrolit. Alat yang digunakan pada penelitian ini ialah limbah bubuk kopi (spent coffee ground) dengan variasi pengeringan (250ºC, 350ºC, 450ºC), larutan natrium hidroksida (NaOH) yang ditambahkan akuades (30%, 50%, 70%), elektroda yang digunakan tembaga (Cu) dan seng (Zinc), kabel, jepit buaya, dan lampu LED. Limbah bubuk kopi dicuci dan dikeringkan, selanjutnya dilakukan pengayakan untuk menyamakan ukuran butiran. Larutan NaOH dilarutkan dengan mencampurkan natrium hidroksida dengan akuades dengan kapasitas 100 ml sesuai dengan variasi yang telah ditentukan. Setelah sintesis telah selesai dilakukan dilakukan pengambilan data menggunakan multimeter berupa tegangan dan arus, serta mendapatkan performa yang dihasilkan dalam menyalakan beban (lampu LED). Hasil pengukuran didapatkan tegangan tertinggi pada temperatur 450? yang dicampurkan dengan larutan NaOH bernilai 50% pelarutan mendapatkan nilai tegangan rata-rata 0.84314 V, dan tegangan terendah pada temperatur pengeringan 250? yang dicampurkan dengan larutan NaOH bernilai 70% pelarutan dan mendapatkan nilai tegangan terendah rata-rata sebesar 0.23462 V. Hasil pengukuran arus pada temperatur 450? yang dicampurkan dengan larutan NaOH bernilai 50% pelarutan dan mendapatkan nilai arus rata-rata 7 mA. Disusul dengan temperatur pengeringan 250? yang dicampurkan dengan larutan NaOH bernilai 70% pelarutan dan mendapatkan nilai arus terendah rata-rata sebesar 0.85096 mA. Dari tiga variasi rangkaian LED didapatkan sampel dengan variasi pencampuran larutan 70% performa yang dihasilkan selama 1272 jam yang ditinjau lebih lanjut dengan melakukan pengujian SEM, XRD, dan FTIR. Kata Kunci: Limbah bubuk kopi, Natrium Hidroksida,Sifat Kelistrikan
File :
03181028_ abstract en.pdf
03181028_ abstract id.pdf
03181028_ enclosure.pdf
03181028_Form 20.pdf
03181028_ ilustrations.pdf
03181028_ Notations.pdf
03181028_ preface.pdf
03181028_ presentations.pdf
03181028_ publishing_agreement.pdf
03181028_ Statement_of_Authenticity.pdf
03181028_ Tables.pdf
03181028_ Table_of_Content.pdf
03181028_ Aproval_sheet.pdf
03181028_ bibliography.pdf
03181028_Chapter_1.pdf
03181028_Chapter_2.pdf
03181028_Chapter_3.pdf
03181028_Chapter_4.pdf
03181028_ Conclusion.pdf
03181028_ Cover.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
