Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Surbakti , Yosep Andalenta 1710118
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-11-02 01:48:19
Abstract :
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan dan telah membudaya di masyarakat, sehingga banyak dijumpai dari wilayah perkotaan sampai pedesaan. Salah satu alasan dewasa muda merokok adalah karena merasa dengan merokok bisa lebih waspada, teliti dan fokus mengerjakan pekerjaan. Nikotin dalam rokok dapat mempengaruhi kadar neurotransmiter dalam otak sehingga dapat mempengaruhi kerja otak. Selain itu nikotin merangsang pengeluaran adrenalin yang bersifat bronkokonstriktor dan vasokonstriktor sehingga dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pada orang yang sama dengan membandingan ketelitian saat aktif merokok (hari ke-0) dan saat berhenti merokok pada hari ke-3 dan hari ke-7 dengan banyak subjek perokok aktif 12 orang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dan bersifat komparatif dengan mengukur ketelitian dengan addition test. Analisis data dengan uji ANOVA satu arah dan Post Hoc test HSD dengan p<0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai addition test saat aktif merokok (hari ke-0) adalah 51.06, saat berhenti merokok hari ke-3 adalah 31,08 dan hari ke-7 adalah 58,2 Hasil uji ANOVA satu arah didapatkan p = 0,003 dan dilanjutkan dengan post hoc test HSD menunjukkan nilai addition test hari ke-0 dan hari ke-3 berbeda bermakna (p = 0,045),antara hari ke-3 dan ke-7 berhenti merokok berbeda sangat bermakna (p=0,003), antara hari ke-0 dan hari ke-7 berhenti merokok tidak bermakna (p=0,527). Simpulan dari penelitian ini terjadi penurunan ketelitian pada hari ke-3 setelah berhenti merokok, terjadi peningkatan ketelitian kembali pada hari ke 7 berhenti merokok dan dipatkan antara hari ke-0 dan hari ke-7 berhenti merokok sudah Kembali normal pada saat masih merokok.